Kecelakaan AKP Novandi Arya
Pantas Mobil AKP Novandi dan Fatimah Terbakar, Ternyata Menabrak Benda Ini dengan Kecepatan Tinggi
Polisi mengungkap asal api yang membuat mobil anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharisma terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini penyebab kecelakaan yang menyebabkan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang meninggal dunia.
Pihak Polda Metro Jaya menyatakan jenazah Putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, yakni Ajun Komisaris Polisi (AKP) Novandi Arya Kharizma yang terbakar akibat kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, bisa teridentifikasi
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa AKP Novandi yang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut adalah Putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Baca juga: Sosok Adik AKP Novandi Arya, Zara Salsabilla, Putri Gubernur Kaltara yang Emban Jabatan Penting IPPS
Jasad AKP Novandi telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan selanjutnya dimakamkan.
Adapun, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB.
Kejadian bermula saat kendaraan sedan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Penyebab kecelakaan
Polisi mengungkap asal api yang membuat mobil anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharisma terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan diduga api muncul dari gesekan antara mobil Toyota Camry dengan saparator busway.
Kata Sambodo, pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (7/2/2022) malam.
Hasilnya, diduga korban turun dari flyover Senen dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak separator busway.
Dari tabrakan antara mobil dan beton separator diduga menimbulkan percikan api.
Hal itu diungkapkan Sambodo dalam rilis yang digelar di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).
"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga kemudian menabrak separator itu dan menimbulkan percikan api. Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," jelas Sambodo.