BACAAN ALKITAB Bilangan 8:12-13 - Diampuni dan Didamaikan

  Bilangan 8:12-13
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang Lewi tidak serta merta jadi umat milik kepunyaan Allah yang memegang jabatan pelayanan kepada-Nya. Tapi, mereka harus benar-benar dipersiapkan dan diperlengkapi dalam kekudusan. Mereka harus melewati proses pentahiran, pengampunan atau penghapusan dosa serta proses pendamaian di hadapan Allah.

Mengapa? Karena mereka mendapatkan kehormatan dari Allah untuk melakukan tugas dan jabatan mulia, sebagai hamba Allah yang menjadi milik kepunyaan-Nya. Karena tugas mereka yang sangat penting, strategis namun kudus dan mulia itu, maka mereka harus benar-benar dipersiapkan dan diperlengkapi dalam kekudusan.

Tahapan yang sangat penting yang harus dilewati dan dilakukan oleh dan kepada orang Lewi adalah proses penghapusan dosa dan pendamaian orang Lewi dengan Allah. Sehingga mereka benar-benar kudus dan layak di hadapan Tuhan mengemban jabatan pelayanan itu.

Mereka harus meletakkan tangannya atas kepala lembu jantan muda untuk diolah sebagai korban penghapus dosa, serta lembu jantan muda lain yang dijadikan sebagai korban bakaran bagi Tuhan, untuk mengadakan pendamaian bagi mereka di hadapan Allah.

Selanjutnya, barulah mereka diunjuk ataupun diserahkan kepada Tuhan melalui imam Harun beserta anak-anaknya, Eleazar dan Itamar. Jadi, mereka harus diampuni dan didamaikan. Ini fase penting dalam proses orang Lewi memasuki tugas dan jabatan kehambaan-Nya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Setelah orang Lewi meletakkan tangannya atas kepala lembu-lembu jantan muda itu, maka haruslah yang seekor diolah sebagai korban penghapus dosa dan yang lain sebagai korban bakaran bagi TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi orang Lewi.
  Maka haruslah engkau menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN." (ay 12, 13)

Dosa orang Lewi, harus dihapuskan. Mereka butuh pengampunan agar menjadi layak di hadapan Tuhan. Sebab bagaimanapun, mereka adalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa.

Mereka butuh pengampunan dari Tuhan. Sebab dosa akan menghambat mereka datang kepada Allah. Karena itu, mereka harus datang mengaku dosa dan mohon penghapusan dosa mereka. Penghapusan dosa dan pengampunan akan mereka peroleh dengan mempersembahkan 2 ekor lembu jantan muda yang satu diolah sebagai korban penghapus dosa, dan yang satu lagi sebagai korban bakaran untuk pendamaian.

Dengan demikian, mereka dihapuskan dari segala dosanya dan didamaikan. Maka kuduslah kehidupan mereka, sehingga Allah berkenan atas kehidupan suku Lewi itu untuk melaksanakan tugas jabatan kepelayanan sesuai peran dan fungsi masing-masing.

Sahabat Kristus, dosa selalu menjadi penghambat bagi kita untuk berjumpa dengan Tuhan. Kristus sangat membenci dosa. Karena dosa adalah musuh kita orang Kristen.

Setiap keluarga dan jemaat Kristen yang mencintai atau masih bersahabat dengan dosa, berarti hidup dalam kepalsuan. Artinya dia adalah orang Kristen munafik. Sebab di satu sisi dia mengaku Kristen, tapi di sisi yang lain dia tetap masih berkanjang dengan dosa.

Orang Kristen sejati, pasti hidup menjauhi dosa. Sebab itu akan menghambat kita hidup dalam Tuhan. Karena itu, jika kita telah jatuh dalam dosa, datanglah kepada Allah dan mohon ampun kepada-Nya. Berilah diri kita ini didamaikan, agar kita hidup semakin berkenan kepada-Nya.

Tuhan Yesus, sangat mengasihi orang yang mau bertobat dari dosanya. Sebesar apapun dosa kita, jika kita datang mohon ampun dengan sungguh dan mau bertobat dan berjanji hidup setia, maka Dia yang adalah pengganti lembu jantan sebagai korban penghapus dosa kita itu akan mengampuni dan mengasihani kita. Kita akan didamaikan oleh kasih-Nya yang tiada bertara itu, asal kita mau sungguh-sungguh bertobat dan mau didamaikan oleh-Nya.

Maka Tuhan Yesus akan memakai kita secara heran, dahsyat dan luar biasa untuk melayani Dia sebagai orang Lewi masa kini, di "zaman now." Tuhan Yesus akan memberkati kita untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Amin

 DOA:  Tuhan Yesus, ampunilah dosa kami dan damaikanlah hidup kami. Pakailah kami menurut kehendak-Mu untuk melayani Tuhan. Amin