Kecelakaan
Akhirnya Terungkap Penyebab Jasad AKP Novandi Arya dan Fatimah Dalam Kondisi Mengenaskan, Ternyata
Selain AKP Novandi, diketahui ada satu korban yang kini telah terungkap identitasnya. Ia adalah Fatima, anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," ungkap Sigit.

Jenazah AKP Novandi Arya Terbakar Berhasil Diidentifikasi
Jenazah AKP Novandi Arya Kharizma yang terbakar dalam kecelakaan mobil tunggal di Jakarta Pusat berhasil diidentifikasi.
Polisi mengatakan, jenazah AKP Novandi Arya Kharizma yang terbakar berhasil teridentifikasi lewat mencocokan data gigi yang dimiliki pihak kepolisian.
Hal tersebut pun disampaikan oleh Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi.
Menurut Didiet, pihaknya telah memiliki data gigi atau odontogram setiap anggota.
Sehingga, hal tersebut pun memudahkannya dalam proses identifikasi yang mana memiliki kecocokan hasil pemeriksaan dengan data yang dimiliki.
"Kami mendapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang yang kami punya data odontogramnya, dan kami dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogramnya," ujar Didiet kepada wartawan, Selasa, 8 Februari 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Rabu, 9 Pebruari 2022 dalam artikel berjudul Polisi: Anak Gubernur Kaltara yang Tewas Kecelakaan di Jakpus Teridentifikasi berkat Data Gigi.

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan jika kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap rekam medis DNA AKP Novandi Arya Kharizma.
Hasilnya, jenazah yang terbakar dalam kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat tersebut merupakan putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang.
"Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan Novandi Arya Kharisma," ungkap Didiet berkait data gigi Novandi, anggota Polri yang saat ini bertugas di Polda Kalimantan Timur.
Sementara itu, Didiet menyebut bahwa satu korban lainnya yang tewas bersama Novandi hingga ini masih belum berhasil teridentifikasi.
"Ya untuk korban kedua, kami masih menganggap ini sebagai orang hilang ya. Belum kami ketemukan identitasnya," ungkap Didiet.
Adapun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga mobil terbakar.