Kecelakaan Bus GA Trans
Penumpang Bus GA Trans Sempat Turun sebelum Kecelakaan Maut, Sopir Melaju Lagi Lalu Lepas Kendali
Fakta kecelakaan Bus Pariwisata GA Trans di Bantul. Penumpang sempat turun sebelum kecelakaan terjadi. Bus alami rem blong dan sopir hilang kendali.
Akan tetapi, sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi para korban sempat diminta turun usai turunan dari Tebing Breksi.
"Penumpang sempat turun dikondisikan naik lagi berdoa. Ternyata melaju lagi, bus sudah lepas kendali.
Akhirnya rem bolong ditabrakkan ke tebing untuk menghentikan bus," kata dia.
Total sekitar 100 rombongan yang ikut dalam wisata tersebut.
Pada untuk bus yang mengalami kecelakaan, ada sekitar 40 orang. Sedangkan di bus yang ia tumpangi ada 50-an orang.
Di Desa Mranggen sendiri terdapat enam korban yang disemayamkan di sana.
Rencananya, enam jenazah akan di shalatkan bersama di Masjid Nurul Fallah, Desa Mranggen dan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Kronologi kecelakaan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan mengatakan, bus bernomor polisi AD 1507 EH itu mengangkut rombongan family gathering dari Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Mereka hendak berwisata ke beberapa lokasi DIY.
"Bus pariwisata dari Gandos Abadi merupakan rombongan family gathering dari Sukoharjo,
melaksanakan kegiatan wisata dengan menggunakan kendaraan tersebut dari Breksi, Hutan Pinus,
dan Pantai Parangtritis," ujarnya dalam jumpa pers, Minggu malam.
Namun, sepulang dari Tebing Breksi bus pariwisata tersebut mengalami kecelakaan.