Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 09.30 WIB, Nenek dan Anak 7 Tahun Tewas, Kereta Kelinci Terperosok ke Parit
Terjadi kecelakaan maut di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta kelinci yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang penumpang tewas.
Baca juga: Ingat Raeni? Mahasiswa Viral Diantar Ayah Pakai Becak Saat Wisuda S1, Kini Studi Doktor di Inggris
Baca juga: Penumpang Bus GA Trans Sempat Turun sebelum Kecelakaan Maut, Sopir Melaju Lagi Lalu Lepas Kendali
Baca juga: Gempa Bumi 5.3 SR Senin 7 Februari 2022 Pukul 07.46 WIB, Guncang di Darat, Info Terkini Titik Lokasi
Foto: Sebuah kereta kelinci atau odong-odong terjun ke parit di Dusun Mranggen, Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022) (TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra)
Korban meninggal dunia kecelakaan kereta kelinci di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun bertambah.
Setelah sebelumnya salah satu penumpang yaitu Nyamir (50) tewas di lokasi kejadian, kali ini seorang anak AKZ (7) yang juga seorang penumpang kereta maut tersebut juga meninggal dunia.
"Meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Dr Soedono Madiun," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan, Minggu (6/2/2022).
Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir Odong-odong yaitu Nur Rohim (37) tidak bisa mengendalikan kereta kelinci tersebut.
Kereta Kelinci yang merupakan modifikasi dari kendaraan Minibus Chevrolet NoPol AD 8659 BV tersebut diduga mengalami rusak kemudi di tengah jalan.
"Sesampainya di TKP jalan menikung pada saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan.
Sehingga langsung terperosok ke sungai/parit," lanjutnya.
Nanang juga memastikan arus lalu lintas saat itu sepi, selain itu ruas jalan yang dilewati juga halus.
Petugas kepolisian sendiri telah melakukan evakuasi kepada kereta kelinci tersebut dengan mendatangkan alat berat untuk menarik dari parit sedalam 5 meter dari bahu jalan.
Sebelumnya diberitakan Sebuah kereta kelinci atau odong-odong terguling di Dusun Mranggen, Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022).
Foto: Ilustrasi kereta kelinci terporosok. (Istimewa)
Dari pantauan TribunJatim.com, kereta kelinci tersebut jatuh terperosok ke saluran air di area persawahan.
Kereta tersebut oleng ke kiri sehingga terjun ke saluran air setinggi 3 meter tepat sebelum Jembatan Gasiran.
Kapolsek Dagangan, AKP Dwi Heru mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB.
"Ada kereta kelinci yang masuk ke dalam area persawahan.
Korban MD (meninggal dunia) ada 1 dari jumlah semua penumpang lebih kurang 40 orang," ucap Dwi ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kondisi kereta kelinci sendiri saat itu sedang penuh penumpang.
Dari 40 penumpang tersebut 25 di antaranya anak-anak.
"Kita limpahkan ke Satlantas Polres Madiun.
Sopir sudah diamankan dan diserahkan ke Satlantas Polres Madiun," lanjutnya.
Puluhan korban luka-luka sendiri langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Mulai dari Puskesmas Dagangan dan RSUD Dolopo.
"Kereta kelinci ini memang hanya beroperasi pada hari Minggu saja.
Muter-muter kampung, pelanggannya ya masyarakat sekitar," lanjutnya
Dwi menegaskan pengoperasian kereta kelinci sebenarnya memang dilarang karena kendaraan bermotor tersebut tidak sesuai spektek dan tidak mempunyai standar keamanan yang memadai.
"Jika memang masih ada terutama di Kecamatan Dagangan, tentu akan kita tertibkan," pungkasnya.
(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Tewaskan Seorang Nenek dan Anak 7 Tahun