Kecelakaan
TERNYATA Ini Penyebab Sopir Truk Menangis Usai Alami Kecelakaan, Warga Pilih Lakukan Hal Ini
Truk bermuatan ikan lele yang dikendarai Edy dari Cirebon itu jatuh terguling di area pesawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jawa Barat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib malang dialami oleh pria bernama Edi.
Edi yang merupakan seorang supir mengalami kecelakaan saat mengendarai truk.
Edi menangis meratapi nasibnya di pinggir jalan usai mengalami kecelakaan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Minggu 6 Februari 2022, Manado Hujan Ringan, Yogyakarta Hujan Petir
Baca juga: SOSOK Damai Hari Lubis, Sempat Tolak Ahok dan Minta Prabowo Mundur, Kini Lapor KSAD ke Puspomad
Pasalnya truk bermuatan ikan lele yang dikendarainya dari Cirebon itu jatuh terguling di area pesawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jawa Barat.
Akibatnya puluhan kilo ikan lele tersbeut berhamburan ke area sawah.
Foto: Warga menjarah ikan lele yang tumpah dari truk yang alami kecelakaan.
Warga sekitar yang berkumpul di lokasi, dikira akan menolongnya.
Namun nyatanya, warga malah saling berebut menjarah lele-lele tersebut untuk dibawa ke rumah masing-masing.
Saat di jalan, sopir bernama Edi itu mengaku mengantuk sehingga truk menabrak pohon lalu jatuh terguling ke sawah.
"Saya tuh nabrak tuh pohon yang tinggi itu. Untung gak nabrak tiang ini nh. Soalnya langsut seut," ucap Edi, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Jumat (4/2/2022).
Imbas kecelakan itu, puluhan kilo ikan lele yang dibawanya pun pada jatuh ke sawah.
Warga pun langsung berkerumun ke lokasi kejadian.
Akan tetapi, niat warga ke lokasi itu bukan menolong sang sopir truk.
Malahan mereka langsung rebutan mengambil sebanyak-banyaknya ikan lele yang kemudian akan dibawa pulang.
Polisi yang ada di lokasi kejadian pun menegur warga agar tidak mengambil lele-lele tersebut.
Foto: Sopir truk menangis usai mengalami kecelakaan.
"Jangan diambil lele-lelenya," teriak anggota Polsek Pusakanagara, Bripka Agus Salim.
Namun, warga rupanya ngeyel dan menghiraukan peritah polisi tersebut.
Alhasil, polisi kemudian menyerah dan meminta warga untuk tak mengambil lele yang tersisa di dalan truk.
"Kalau lihat lele yang di mobil jangan ya," tambah Bripka Agus Salim.
Melihat aksi warga tersbut, Edi sang sopir truk itu pun hanya menangis di pinggir jalan.
Sopir truk itu duduk jongkok sambil menangis histeris.
Berkali-kali ia mengusap air matanya yang tumpah.
Selain tega menjarah lele, warga pun tak ada yang berusaha menenangkan atau menghibur sang sopir truk.
Ketika diwawancara, polisi itu mengaku sudah berkali-kali menegur warga.
Bahkan polisi itu sempat menawarkan jika lele itu bersedia dikembalikan, maka akan diberi upah atas bantuan menangkap sang ikan.
"Saya sudah melarang, tapi mereka tetap mengambil. Saya juga nawarin kembaliin lagi lelenya, nanti diganti sama pemiliknya, gak mau malah dibawa pulang," papar Bripa Agus Salim.
"Ya mau gimana lagi pak. Tapi saya bilang untuk yang sisanya di mobil, tolonglah jangan diambil," tegasnya.
Mendengar penjelasan polisi, sopir truk yang sempat mennagis itu perlahan bangkit dan mengikhlaskan lelenya.
Kemudian, muatan lele yang tersisa itu pun dipindahkan ke mobil lain.
Setelah mobil derek tiba di lokasi, akhirnya truk pun bisa dievakuasi dari sawah.
Viral di Media Sosial
Sebuah akun TikTok @arkhajaid memosting ulang cuplikan video tersebut di akun medsosnya.
"Bukan nya menolong, warga malah menjarah isi truk yang kecelakaan," tulis kreator konten tersebut, pada Jumat (4/2/2022).
Dalam rekaman video tampak polisi yang juga diterjunkan untuk mengamankan situasi.
Sang polisi terlihat berusaha melarang warga untuk memungut ikan-ikan lele yang dibawa dari Cirebon tersebut, namun imbauannya ternyata diabaikan.
"Ikan lele di jarah bahkan larangan polisi pun tidak di gubris warga!" kata @arkhajaid.
Kekesalan kreator konten semakin menjadi, sehingga ia turut mempertanyakan rasa simpati masyarakat sekitar, seperti tertulis di kolom caption.
"Sudah matikah rasa simpati & manusiawi kalian!" ungkap pemilik akun.
Kekesalan atas sikap warga yang tidak menolong sopir dan malah sibuk menjarah ikan lele yang diangkut tersebut juga dirasakan oleh netizen.
Berbondong-bondong mereka mengecam keras aksi penjarahan muatan korban kecelakaan yang terjadi.
"Minus nya rasa kepedulian manusia ketika melihat musibah," ujar netizen.
"Barang apapun yang ada dari mobil angkutan barang , jangan lah sesekali kalian ambil , karena satu barang pun yang hilang , itu driver yang ganti rugi," komentar netizen lain.
"Teriak-teriak pemerintah jangan korupsi. Tapi mental warga nya kang jarah," kecam netizen, membandingkannya dengan komplain soal aksi korupsi.
"Udah gak aneh.. kadang ada kecelakaan motor bukan nya di tolong malah hp dan benda berharga di sikat. Saya pernah mengalami hal tersebut," timpal yang lainnya.
Telah tayang di TribunnewsBogor.com