Demam Berdarah Dengue
Tanda DBD pada Anak-anak, Waspada Demam Berdarah Dengue Saat Musim Hujan
tanda-tanda DBD dapat berupa demam tinggi mendadak berketerusan, nyeri atau pegal-pegal pada otot dan sendi, nyeri di belakang mata.
Tetapi kalau demamnya sudah mulai turun di hari keempat (dimana hari keempat diketahui masuk dalam fase kritis) tapi kondisi anak belum kembali normal: anaknya masih lemas atau tiduran aja, kemudian juga makan minum tidak mau, dan lainnya, ini harus hati-hati.
"Mulai mewaspadai bahwa itu adalah DBD dan sebaiknya dibawa ke rumah sakit," tutur dr. Eggi ketika dalam talkshow 'KAGAMA Healt Talks #4: Penyakit Anak dan Musim Hujan' pada kanal Youtube KAGAMA Channel.
Pulang Rumah Sakit, Apa yang Harus Dilakukan?
Setelah pasien DBD dibawa ke dokter atau rumah sakit dan diperbolehkan pulang oleh dokter, dr. Eggi mengatakan masih ada beberapa hal lagi yang masih perlu dilakukan di rumah.
Pertama, anak-anak harus beristirahat dengan cukup. Jika masih demam, anak bisa dikompres menggunakan air hangat.
Kedua, asupan cairan anak juga harus dijaga. Silakan berikan susu dan jus buah, tapi dengan syarat tidak kemanisan.
Oleh karena itu, susu dan jus buah produk kemasan tidak dianjurkan karena biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Lalu, air putih tawar juga jangan diberikan terlalu banyak kepada anak karena akan menyebabkan gangguan elektrolit.
"Jadi, lebih baik berikan minuman yang berasa (manis boleh asal tidak kemanisan). Jus diberi gula sedikit boleh, teh diberi gula sedikit boleh, atau rasa yang dapat membuat anak mau mengonsumsi," pesan dia.
Kemudian yang ketiga adalah mewaspadai sumber DBD. Jika anak terkena DBD, maka di dalam rumah dan sekitar rumah pasti ada tempat tumbuh hidupnya nyamuk. Lakukan 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mendaur ulang barang-barang bekas, plus menghindari gigitan nyamuk dengan memakai kelambu, obat nyamuk, dan lain sebagainya.
Telah tayang di: Tribunnews.com