Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Sudah Divaksin Tetap Saja Bisa Terinfeksi Covid 19 Omicron, Tapi Gejalanya Lebih Ringan

Tetap saja semua orang yang sudah divaksin masih ada kemungkinan terinfeksi covid 19 omicron. Simak info lengkapnya.

Tribunnews
Vaksin Covid-19 

Demikian dikatakan Dr Peter Chin-Hong, ahli spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco.

Menurut Chin-Hong, orang yang telah divaksin dan divaksin booster mengalami gejala yang lebih ringan dibanding yang tidak divaksin.

Chin-Hong menambahkan, orang yang divaksinasi dan divaksin booster mengalami gejala Omicron untuk periode waktu yang lebih singkat.

"Kadang-kadang satu atau dua hari, bukan lima hari atau lebih seperti kasus pada orang yang tidak divaksinasi," ujarnya.

Dr Daniel Griffin, kepala penyakit menular di ProHEALTH di New York juga mengatakan, orang-orang yang telah divaksinasi sebelumnya akan mengalami gejala Omicron yang jauh lebih ringan.

"Di rumah sakit, saya telah melihat terutama orang-orang yang tidak divaksin mendapatkan penyakit yang lebih sistemik seperti pneumonia," katanya.

Gejala Utama Omicron

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, gejala yang paling banyak diderita pasien varian Omicron adalah batuk dan pilek.

Kebanyakan orang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.

Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.

Hal terkait gejala varian Omicron, juga pernah disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan, gejala yang dialami oleh pasien Omicron, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala.

Dikutip dari bbc.com, bagi sebagian orang, gejala Omicron tampak lebih seperti pilek, dengan gejala umum yang dilaporkan termasuk sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala.

Sementara itu, pada varian Covid sebelumnya cenderung menyebabkan hilangnya rasa atau bau, batuk, dan suhu tinggi - meskipun ini masih merupakan tiga gejala resmi.

Meski menyebar jauh lebih cepat dari varian sebelumnya yaitu Delta, pakar kesehatan mengatakan, Omicron lebih ringan dan kecil kemungkinannya membuat orang sakit atau membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved