Bayi Dibuang Orang Tua
Sosok Bayi Cantik yang Dibuang Orangtua di Teras Rumah Warga, Kini Dirawat Bidan dan Dinamai Sahla
Kabar terkait bayi yang dibuang orangtuanya di teras rumah warga. Bayi tersebut kini dirawat oleh istri polisi yang juga adalah seorang bidan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkait bayi yang dibuang orangtuanya di teras rumah warga.
Bayi tersebut kini dirawat oleh istri polisi yang juga adalah seorang bidan.
Bahkan bayi tersebut telah diberi nama oleh bidan.
Baca juga: Gempa Terkini Kamis (3/2/2022) di Jawa Barat Pukul 03.54 WIB, Ini Info BMKG Lokasi dan Magnitudo
Baca juga: Gempa Terkini Kamis 3 Februari 2022, Guncang Bengkulu Tadi Pukul 03.18 WIB, Berikut Info BMKG
Baca juga: Kabar soal Penjara Manusia Milik Bupati Langkat, Diduga Para Penghuni Tak Digaji, Kerja 10 Jam
Foto : Sosok bidan Ellya Yuningsih yang yang bayi yang dibuang. (Tribun Jabar / M Rizal Jalaludin)
Bayi dibuang orangtua dan ditemukan di teras rumah warga di Kampung Cidahu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Saat ini, bayi cantik itu dirawat bidan, istri polisi.
Sosok bidan ini bernama Ellya Yuningsih, ia merawat bayi di rumahnya di Kampung Kurnia RT 03 RW 06, Desa Sukamaju, Cikakak. Suaminya merupakan anggota Polsek Cikakak.
Ia yang merupakan bidan desa tergugah untuk merawat bayi malang tersebut.
"Soalnya kan saya profesinya bidan, itu udah kewajiban bidan untuk merawat balita, anak kecil, ibu hamil, nifas, kebetulan ada bayi terlantar ya kenapa enggak untuk dirawat," ujarnya di rumahnya, Rabu (2/2/2022) malam.
Ia mengaku sudah banyak yang datang ke rumahnya ingin mengadopsi bayi perempuan tersebut.
Namun, ia tidak memberikannya karena sudah menganggap bayi itu seperti anak sendiri.
"Sebenarnya banyak ke rumah itu lebih dari 30 orang ada, termasuk dari bidan temen juga ada, karena alasannya itu udah lama menikah belum punya anak ada, banyak sih mau adopsi. Iya udah kaya anak sendiri soalnya," katanya.
"Kalau untuk pertama tahu itu pertama ada warga ke rumah ngasih tahu kalau ada bayi yang dibuang, waktu itu yang buka pintu suami, jadi suami yang cek TKP, saya nunggu di rumah dan ternyata bayi ini dibawanya ke Puskesmas, karena harus sesuai ke prosedur kalau gak dibawa ke Puskesmas ke Rumah Sakit, ke Puskesmas setelah ada penanganan dari bidan di Puskesmas bayinya dikatakan baik-baik saja baru saya ambil," terangnya.
Kondisi bayi setelah mendapat penanganan di puskesmas baik-baik saja. Namun, memang jidat dan dagunya membiru.
"Waktu saya bawa dari puskesmas kondisinya itu dia baik tapi di daerah jidat dan dagu itu dia berwarna kebiruan, sama saya udah dikasih oksigen mulai memerah, tapi tetap di daerah dagu sama jidat biru, prediksi saya takutnya itu pas ngedennya itu kena benturan apa gitu, cuman saya kurang tahu, pas kesini-sini lumayan udah merah semua," jelasnya.