Bupati Mitra Ingatkan Hukum Tua Tak Manfaatkan Perkaya Diri

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Peringatan tegas kembali dilayangkan Bupati Mitra, James Sumendap kepada para Hukum Tua (Kepala Desa)

Ia menegaskan para Hukum Tua agar tidak memperkaya diri dengan menggunakan anggaran negara.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat kerja bersama Camat, Lurah dan Hukum Tua se Kabupaten Mitra di Sport Hall DPRD Mitra, Rabu (2/2/2022).

"Jangan jadi Hukum Tua jika hanya ingin mencari keuntungan pribadi tetapi bagaimana menghasilkan apa yang bisa di banggakan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga meminta para Hukum Tua agar terus berinovasi menata desa.

"Silahkan manfaat dana desa sebaik mungkin. Kita harus menghasilkan karya luar biasa bagi masyarakat," terangnya.

Tak hanya itu, Bupati meminta para Hukum Tua agar intens membangun komunikasi dengan para Kepala Perangkat Daerah.

"Ini penting untuk optimalisasi pelayanan publik. Juga agar ada sinergitas," tuturnya.

Agar semuanya berjalan dengan baik, Bupati bahkan tak sungkan menyarankan kepada para Hukum Tua agar tegas dalam menuntaskan program.

"Ambil hati masyarakat, lupakan perbedaan, berikan pemahaman sebaik mungkin,"Pungkas Sumendap.

Tentang Mitra

Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara).

Luas wilayah Minahasa Tenggara adalah 710,83 km².

Saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin Bupati Mitra James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi.

Baca juga: Museum Holocaust Yahudi di Tondano Timbulkan Pro Kontra, Ini Respon Gubernur Olly Dondokambey

Baca juga: Penjelasan Kuasa Hukum Kasus Dugaan Rudapaksa Terhadap Bocah 10

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Dituding Bersekongkol dengan Mafia Tanah di Sumut, Bawa-bawa Foto Jokowi