Digital Activity
Tradisi Imlek Linda Tatong: Identik dengan Warna Merah dan Emas
Linda Tatang adalah salah seorang pengusaha tioghoa di Kota Manado. Ia adalah pengusaha kursi starling di Manado.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tepat hari ini Selasa (1/2/2022) Tahun Baru atau Imlek dirayakan.
Dalam Tribun Bakudapa yang dipandu jurnalis senior Tribun Manado Aswin Lumintang menghadirkan seorang tamu Linda Tatang S, Pd.
Linda Tatang adalah salah seorang pengusaha tioghoa di Kota Manado. Ia adalah pengusaha kursi starling di Manado.
Saat memulai acara Linda mengucapkan selamat hari raya Imlek bagi yang merayakan.
"Biasanya di keluarga kami malam Imlek itu yang ramai kemarin malam, dengan keluarga Inti memakai pakaian merah," katanya.
Menurutnya, dalam perayaan Imlek identik dengan warna merah dan emas.
Kalau merah melambangkan sukacita, berani dan masa depan yang cerah.
Kalau emas kemakmuran dannkejayaan.
"Malam Imlek kemarin, semua sudah menyiapkan beras sekarung, gula dan kebutuhan makanan lainnya, supaya di hari tahun baru punya persediaan yang cukup banyak," ungkapnya lagi.
Menurutnya, dalam perayaan Imlek sekarang dengan keluarga di luar daerah saling memberikan selamat dengan melakukan videocall.
"Semakin banyak yang memberikan ucapan, semakin banyak berkat dan doa yang datang," ungkapnya lagi.
Harapannya semoga pandemi segera berakhir bukan hanya karena sebagai pengusaha tapi menjadi keinginan semua orang.
"Puji Tuhan sekarang bisnis mulai normal, jauh lebih baik dibandingkan tahun 2020.
Kalau orang-orang Tionghoa bisa sampai dua hari berkumpul dengan keluarga, kalau hari ini belum selesai lanjut besoknya, yang terutama kebersamaan dengan keluarga," tambahnya lagi.
Dikatakannya, biasanya Imlek ada banyak permen, yang menjadi lambang sesuatu yang bagus dan manis.
Lanjutnya, kalau di keluarga sampaikan kalau berkunjung meskipun tidak makan tidak apa-apa tapi permen setidaknya meskipun hanya satu harus ambil.