Kecelakaan Pukul 18.40 WIB, Truk Angkut Tank Milik TNI Terguling, Begini Kronologinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Tol Perak-Waru, KM 9.700 pada Jumat kemarin sore.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan truk yang tengah mengangkut tank.

Akibat kecelakaan tersebut truk dan tank terguling dan menutup ruas tol.

Baca juga: Sedang Perbaiki WiFi, 4 Pelajar Ini Malah Tersetrum, 2 Orang Meninggal Dunia di Tempat

Baca juga: Angka Kasus Virus Omicron di Israel Alami Penurunan, Pasien Banyak yang Sembuh

Baca juga: Seorang Mahasiswa Jadi Begal Bejat, Pegang Bagian Sensitif Wanita, Begini Nasib Pelaku

Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam insiden tergulingnya truk trailer TNI pengangkut tank di Tol Perak-Waru, KM 9.700, yang terjadi sekitar pukul 18.40 WIB, Jumat (28/1/2022). 

Informasinya, bodi truk TNI bernopol 9234-05 dan tank yang terguling itu, sempat menutup tiga lajur di ruas tol tersebut. 

Namun, setelah dilakukan proses evakuasi oleh tim gabung dari TNI, Kepolisian dari satuan PJR, dan pihak tol di lokasi, secara cepat dan bertahap. 

Bodi truk trailer dan tank tersebut, dapat segera dipinggirkan.

Sedangkan, kondisi arus lalu lintas kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut, berangsur lancar. 

Asintel Danpasmar Marinir 2 Gedangan, Kolonel Teguh Santoso memastikan, tidak ada korban jiwa ataupun luka, dari pihak masyarakat pengendara lain, dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Bahkan, dua orang anggota TNI yang berada di dalam truk tersebut, yang bertindak sebagai sopir dan petugas pendamping, juga dikabarkan selamat. 

"Sudah terevakuasi kendaraannya. Tidak ada korban jiwa, atau kendaraan lain yang terlibat," ujar saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (28/1/2022). 

Teguh tak menampik, kesigapan anggotanya yang bertugas sebagai pengemudi truk pengangkut tank itu, membuat insiden kecelakaan tunggal tersebut dapat diminimalisir potensi fatalitasnya. 

Pengemudi truk sontak membelokkan setir ke kanan dan merelakan bodi kabin truk ringsek menghantam pembatas jalan berbahan beton, karena menghindari sebuah truk boks yang mendadak masuk ke celah jarak antara truk trailer dan kendaraan pengawal di depannya (Voorijder). 

"Driver tadi dengan reflek yang bagus, karena mengutamakan keamanan dan keselamatan.

Dia lihat situasi. Jadi dibenturkan dikit ke situ. Karena jalanan turunan dikit, pas hujan derasnya. Dan agar terganggu sedikit karena mobil boks tadi," jelasnya.