Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Nasib Ibu Marah-marah Tolak Vaksin, Kini Strees Videonya Diedit, Suami: Nampaknya Ingin Bunuh Diri

Baru-baru ini media sosial dihebohkan video viral seorang ibu bernama Lelita Mokodompit yang marah-marah karena dirinya menolak divaksin.

Editor: Rhendi Umar
Youtube Tribun Manado Official/Screenshot
Video Viral wanita/emak-emak tak mau divaksin COVID-19 di Boltim-Sulut. 

"Karena saat ini kami sedang menyicil kintal rumah juga dealer motor," ujar dia. 

Kata dia, suaminya khawatir, kalau divaksin lantas sakit atau kenapa-kenapa maka mereka tidak bisa lagi cari duit. 

"mau makan apa kami," ungkapnya saat ditemani suami Adri Tujaena (36).  

Dia menerangkan, petugas vaksinasi sudah tiga kali ke rumahnya. 

"Saya sudah jelaskan kalau boleh ditunda dulu vaksinasinya, karena saya punya penyakit kista, tapi mereka tetap bersikukuh kalau saya tetap harus divaksin," ujar dia.

Lantaran itulah dirinya langsung emosi.

"Karena seperti ada unsur paksaan," tuturnya sambil mengusap air mata.

Sedangkan waktu kejadian, suaminya tidak berada di rumah, lagi ditempat kerja.

"Kami bukan menolak vaksin karena buktinya anak saya pertama umur 18 tahun,s udah divaksin,"bebernya. 

Sangadi (Kepala Desa) Kayumoyondi Masri Patra saat ditemui tribunmanado.co.id mengungkapkan kalau pihaknya melakukan vaksinasi dengan cara santun, tidak ada pemaksaan.

Video Viral wanita/emak-emak tak mau divaksin COVID-19 di Boltim-Sulut.
Video Viral wanita/emak-emak tak mau divaksin COVID-19 di Boltim-Sulut. (Youtube Tribun Manado Official/Screenshot)

Dia juga menambahkan kalau kemarin, dia tidak sempat ikut bersama petugas vaksinasi door to door di rumah ibu tersebut, karena berada di Kantor Desa.

"Saya kaget karena saya dengar sudah ribut dibelakang,makanya saya langsung menuju ke rumah ibu tersebut. Saya tidak mengetahui penjelasan ibu tersebut alasanya belum mau divaksin," sebutnya.

Kapolres Bolaang Mongondow Timur AKBP I Dewa Nyoman Surya Agung Negara S.IK kepada tribunmanado.co.id mengatakan kalau warga masyarakat belum sadar akan pentingnya vaksinasi.

Dia juga menambahkan, pihaknya akan terus laksanakan edukasi kepada warga masyarakat dengan melibatkan perangkat Desa, tokoh Agama, tokoh Adat.

"Sehingga masyarakat bisa sadar akan pentingnya vaksinasi untuk menghadapi pandemi ini," tutupnya. (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved