Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Ukraina

Jika Perang Besar Terjadi di Konflik Ukraina, Rusia akan Didukung Negara-negara Bekas Uni Soviet Ini

Jika invasi Rusia benar-benar terjadi, dipastikan negara-negara NATO dan Amerika Serikat (AS) akan berada di pihak Ukraina.

Editor: Rizali Posumah
Reuters/Ali Hashisho
ILUSTRASI militer Rusia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ancaman invasi Rusia terhadao Ukraina mendapat tanggapan serius dari negara-negara North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Mereka telah mengirim bantuan besar-besaran di Ukraina.

Dipastikan, jika Rusia benar-benar menginvasi Ukraina negara-negara NATO dan Amerika Serikat (AS) akan berada di pihak Ukraina.

Lantas, negara mana saja yang akan mendukung Rusia?

Melanisr The EurAsian Times, Jumat (28/1/2022), Rusia memiliki kelompok pro-Rusia dan bahkan pasukan di wilayah Donbass Ukraina yang telah lama dituduh menyebabkan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Kelompok ini adalah mayoritas orang berbahasa Rusia. Jika terjadi perang, wilayah ini mungkin akan menjadi yang pertama memberikan dukungan di belakang Rusia.

Lalu, ada Collective Security Treaty Organization (CSTO), sebuah blok militer yang mirip dengan NATO.

CSTO pada dasarnya adalah aliansi keamanan yang terdiri dari bekas republik Soviet.

Jika diserang, enam negara yang membentuk CSTO (Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan) kemungkinan besar akan saling membela.

Karena penarikan tiba-tiba pasukan Amerika dari Afghanistan dan pengambilalihan oleh Taliban, kekhawatiran keamanan di antara negara-negara Asia Barat telah meningkat.

Menyebabkan negara-negara tersebut berpihak ke arah Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan kesempatan itu ketika protes meluas di negara paling makmur di kawasan itu, Kazakhstan dengan mengerahkan pasukan untuk membantu pemerintah.

Tindakan ini telah memulihkan kepercayaan negara-negara CSTO di Rusia dan aliansi secara keseluruhan.

Terlepas dari kenyataan bahwa organisasi tidak dirancang untuk terlibat dengan masalah internal, beberapa atau semua mitra ini pasti akan bergegas membantu Presiden Putin jika Rusia menginvasi Ukraina.

Negara lain di kawasan Kaukasus, Azerbaijan (non-CSTO), juga diperkirakan akan mengabaikan seruan untuk bangkit melawan Rusia jika terjadi konflik.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved