Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

 Virus Corona

Dinkes Jatim Umumkan Temuan Covid-19 Varian Lokal yang Berbeda dengan Delta dan Omicron

Varian baru virus Covid-19 ditemukan di Surabaya, Jawa Timur. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Erwin Astha Triyono

Editor: Aswin_Lumintang
PCMA
Ilustrasi coronavirus 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SURABAYA - Varian baru virus Covid-19 ditemukan di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Erwin Astha Triyono mengatakan, ada satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang diduga merupakan varian lokal.

Diwartakan TribunJateng.com sebelumnya, mutasi itu berbeda dengan varian Omicron, Delta, atau varian-varian lain yang ditemukan sebelumnya.

Baca juga: Chord Mendung Tanpo Udan - Ndarboy Genk, Lagu Viral di TikTok

Menurut dia, temuan itu terdeteksi melalui pemeriksaan sampel dengan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Jadi dari 18 sampel yang terdeteksi di ITD Unair, ada delapan varian Omicron, sembilan varian Delta, dan satu varian lokal," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. - Kasus Omicron di RI tambah lagi, total jadi 318 pasien, Kemenkes sebut 99 persen kasus bergejala ringan atau OTG.
Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. - Kasus Omicron di RI tambah lagi, total jadi 318 pasien, Kemenkes sebut 99 persen kasus bergejala ringan atau OTG. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Erwin menegaskan, varian lokal itu berbeda dengan mutasi Covid-19 manapun, baik varian Delta, Omicron.

Kini, pihaknya sedang mendalami temuan baru mutasi Covid-19 bersama ITD Unair.

Kendati demikian, Erwin belum bisa menjelaskan detail soal karakteristik dan sifat-sifat Covid-19 varian lokal itu.

Menurutnya, penelitian masih dilakukan oleh tim ITD Unair.

"Lebih detailnya bisa dikoordinasikan dengan Prof Inge (Ketua ITD Unair), karena beliau yang mempunyai data lengkapnya," jelasnya.

Tanggapan Kemenkes

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menyusul ditemukannya virus Covid-19 varian lokal di Surabaya.

"Belum ada informasi tentang ini (varian lokal) sampai saat ini, nanti kita ditanyakan ke Jatim," kata Nadia, Selasa (18/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Nadia mengatakan, Kemenkes bisa melaporkan temuan varian lokal tersebut kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Lembaga Independen Internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Nadia menambahkan, WHO yang akan menentukan kategori dari varian lokal tersebut.

"Nanti WHO yang akan menentukan kita bisa melaporkan ke GISAID dan mereka yang akan menilai," ujarnya.

Namun, Nadia menjelaskan, sebelum dilaporkan kepada WHO dan GISAID, varian tersebut akan dikonfirmasi oleh Laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS).

"Sebelumnya tentunya adanya temuan varian akan dikonfirmasi oleh Lab rujukan WGS di BKPK," ucap dia.

Sebagai informasi, per Kamis (27/1/2022) kasus Covid-19 bertambah 8.077 kasus baru.

Dikutip dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus konfirmasi virus corona berjumlah 4.309.270.

Sementara kasus sembuh bertambah 1.643, sehingga total kasus 4.129.305 sembuh.

Kemudian, untuk kasus kematian bertambah 7, dengan total 144.261.

Adapun jumlah kasus aktif mengalami peningkatan sebanyak 6.427 kasus, menjadi 35.704 kasus.

Artinya saat ini sebanyak 35.704 orang di Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

(Tribunnews.com/Latifah)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Varian Baru Covid-19 dari Indonesia, Berbeda dari Omicron dan Delta, Ini Penjelasan dari Kemenkes, https://www.tribunnews.com/corona/2022/01/28/varian-baru-covid-19-dari-indonesia-berbeda-dari-omicron-dan-delta-ini-penjelasan-dari-kemenkes?page=all.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Inza Maliana
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved