Cerita Warga di Kalawat Minut yang Melihat Langsung Anjingnya Dipukul Pencuri

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dengan mata kepala sendiri, Deli, warga Desa Kalawat, kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, melihat anjingnya dipukuli di depan rumah.

Peristiwa itu terjadi dini hari beberapa tahun lalu.

Deli melihat ada tiga orang. Satu memukuli anjingnya dengan pipa. Satu lagi berjaga sambil memegang sajam.

Satu lagi berada dalam mobil. Ia menduga masih ada seorang lagi dalam mobil. Si pemukul itu kelihatan sudah ahli. Hanya tiga pukulan, si anjing langsung tergeletak.

"Waktu itu rasanya campur aduk. Antara geram, sedih dan takut," kata dia Jumat (28/1/2022).

Ia ingin teriak. Tapi takut. "Bisa saja saya dihajar mereka, wajah mereka sangat ganas," kata dia.

Pencurian anjing adalah kasus klasik di Sulut. Banyak pelaku doger yang ditangkap aparat. Ada yang ditembak. Ada pula yang dihakimi massa.

Namun banyak yang belum tersentuh hukum.

Terus berkeliaran mencari mangsa.

Christian Joshua Pale, Ketua Yayasan Sarana Meta Indonesia dan Animals Hope Shelter yang melaporkan peristiwa pencurian anjing (dogger) yang viral beberapa waktu lalu, berencana membawa aspirasi ke DPRD Provinsi untuk menggolkan aturan pelarangan pencurian hewan peliharaan.

Jika upaya itu kandas, ia siap melakukan tekanan massa.

"Netizen itu adalah kekuatan yang bisa membawa perubahan," katanya. (Art)

Tentang Minut

Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.