Kasus Pembunuhan
Tak Diajak Melamar Kerja, Pemuda Ini Sakit Hati hingga Habisi Sahabatnya Sendiri
Terjadi pembunuhan yang dilakuan seorang pemuda. Diketahui korbannya adalah sahabatnya sendiri.
"Jadi kenapa korban menurut? Karena korban ini takut kepada tersangka karena dari zaman sekolah tersangka sudah dikenal jagoan dan senior di SMK. Jadi, dia di bawah tekanan dan intimidasi sehingga korban menurut saja," ujar Zulpan.
TAW lantas membekap korban dan meninggalkan korban di kamar mandi dalam kondisi terikat selama sekitar 30 menit.
Saat pelaku kembali, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tangan terikat.
"Saat ditinggal 30 menit, korban ternyata sudah ditemukan meninggal dunia akibat disekap," jelas Zulpan.
Pelaku berbohong saat melapor kepada keluarga korban
Pelaku yang panik lalu mencari akal untuk menutupi pembunuhan itu.
TAW lantas mengatakan kepada keluarga korban bahwa AY meninggal akibat terjatuh dari tangga.
Dalam perkembangannya, akhirnya keluarga korban mendapat informasi bahwa AY dibunuh oleh TAW.
Atas informasi itu, keluarga korban melaporkan pembunuhan itu ke Polres Metro Bekasi Kota.
Dalam penyelidikannya, polisi memeriksa lima orang saksi. Dari hasil pengembangan kasus itu, polisi mencurigai TAW sebagai pelaku pembunuhan terhadap AY.
Kemudian, polisi melakukan autopsi terhadap jasad AY. Hasilnya, diketahui bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas akibat disekap dan bukan karena terjatuh dari tangga.
TAW sendiri sempat bersembunyi hingga kemudian ditangkap di persembunyiannya di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (28/1/2022) dinj hari tadi.
Akibat perbuatannya TAW kini dijerat pasal Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancamannya hukuman penjara seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sakit Hati Tidak Diajak Melamar Kerja, Pemuda di Bekasi Tega Menghabisi Nyawa Sahabatnya Sendiri.