Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Wali Kota Manado Andrei Angouw Jawab Tuntas Polemik Dana Rohaniawan

Sejumlah pihak menuding kebijakan itu tidak adil karena membedakan tokoh agama berdasarkan wilayah kerja.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Wali Kota Manado Andrei Angouw 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Insentif rohaniawan di Manado berpolemik.

Sejumlah pihak menuding kebijakan itu tidak adil karena membedakan tokoh agama berdasarkan wilayah kerja.

Wali Kota Manado Andrei Angouw menjawab tuntas polemik itu.

Kepada tribunmanado.co.id di kantor Tribun Manado Rabu (26/1/2022), Andrei Angouw menggaris bawahi kebijakan itu sebagai insentif, bukan bansos.

"Ini bukan Bansos," katanya.

Ungkap Andrei Angouw, kebijakan itu sudah melalui kajian matang. Unsur keadilan jadi pertimbangan utama.

"Kan tidak adil jika yang punya beban kerja banyak disamakan dengan yang sedikit," katanya.

Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id insentif rohaniawan dibagi dalam lima kategori. Kategori 1 RP 1,5 juta.

Kategori 2 RP 1,4 juta, Kategori 3 RP 1,150 juta, Kategori 4 RP 900 ribu dan Kategori 5 Rp 650 ribu.

Biasanya Manado di awal tahun selalu dipusingkan dengan banjir. Tapi tidak untuk tahun ini. Manado belum tersentuh banjir.

Ini bukan simsalabim tapi merupakan kerja keras Walikota Manado Andrei Angouw.

Sepanjang tahun lalu, Pemkot Manado menggeber revitalisasi selokan dan Andrei Angouw giat melakukan blusukan.

Meski demikian, pemerintahan Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang bukan dinamika. Pro kontra mewarnai kebijakannya. 

Blusukan Andrei Angouw dinyinyir sejumlah pihak sebagai pencitraan.

Dalam acara Tribun Bakudapa di studio Podcast tribunmanado.co.id Rabu (26/1/2022), Andrei Angouw menjawab tuntas pro kontra itu. Podcast bertema Arah Pembangunan Kota Manado.

Andrei Angouw tampil bersama ketua GTI Sulut Rizat Sanger. Acara dipandu Wartawan senior Tribun Manado

Aswin Lumintang. Menurut Andrei Angouw kritik adalah keniscayaan dalam negara demokrasi. "Ini adalah keniscayaan dalam negara demokrasi," bebernya

Andrei Angouw membeber, ia fokus bekerja. Ia sadar tak bisa membuat senang semua pihak. 

"Saya lakukan semua yang bisa saya lakukan, saya tak terpengaruh, saya fokus bekerja, parameter saya hanya satu yakni membangun," katanya.

Andrei Angouw menjawab tudingan sejumlah pihak bahwa kegiatan blusukan yang ia lakukan adalah pencitraan. Ia menyitir Napoleon.

"Vini, Vidi dan Vici. Saya datang, lihat dan menang. Bagaimana saya mau menang jika tidak lihat dan datang, jadi saya lihat untuk memastikan pekerjaan berlangsung baik," katanya.

Andrei Angouw mengklaim pekerjaannya sebagai walikota Manado sejalan dengan politik partainya.

"Partai itu membangun negara. Jika saya membangun Manado menjadi lebih baik maka itu berarti sejalan dengan partai dan membuat partai happy. Warga juga happy," katanya.

Dikatakan Andrei Angouw, pihaknya fokus pada pembenahan infrastruktur.

"Kita perbaiki jalan - jalan drainase serta benahi pasar," bebernya.

Ungkap dia, ada beberapa jalan yang akan diperbaiki seperti di jalan Arie Lasut dan Lengkong Wuaya yang kerap viral karena kerusakannya.

Drainase utama yang jadi lokasi banjir akan dipermak.

"Pasar juga akan direhab. Diawali pasar Bersehati kemudian pasar lainnya," katanya.

Andrei Angouw juga tengah mengupayakan pembenahan kendaraan umum. Ia bermimpi ada sarana angkutan umum massal semisal bus di kota Manado yang nyaman dan full service hingga memacu warga untuk menggunakan moda transportasi umum.

"Ini masih sementara saya upayakan di Kementerian," katanya.

Di bidang pariwisata, Pemkot Manado mengupayakan perbaikan insfrastruktur wisata. Objek wisata di Malalayang segera rampung dan akan dikelola Pemkot Manado.

"Bunaken juga segera diperbaiki," kata dia.

Ungkap Andrei Angouw, setiap program yang ia lakukan sudah terencana. Outputnya jelas.

"Artinya kita membikin sesuatu harus ada out put. Harus ada yang berubah," kata dia.

Andrei Angouw mengisyaratkan masih akan turun memantau selokan tahun ini. Itu untuk menjamin program dieksekusi. 

Dirinya minta dukungan seluruh warga Manado agar semua program sukses.

Risat Sanger dari GTI mengapresiasi kinerja Andrei Angouw. Menurut Risat, turunnya Andrei Angouw blusukan adalah cara untuk mengontrol pekerjaan. Itu sesuai dengan semangat anti korupsi.

"Itu bukan pencitraan. Kami melihat program walikota langsung ke rakyat. Dan ia turun untuk memastikan program itu jalan," bebernya.

Ia memperingatkan Andrei Angouw agar mewaspadai para wajah lama di SKPD.

Mereka harus diawasi dalam melakukan perencanaan.

"Mereka hanya dieksekusi. Tapi perencanaan tidak mereka ketahui. Ini dapat jadi masalah," katanya. (Art)

Ngabalin: Kalau Presiden Pilih Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Itu Sah Berdasarkan UU

Harapan Kepala Dinas Kominfo Minahasa Agustifo Tumundo di HUT ke 13 Tribun Manado

Wagub Steven Kandouw Hadir di Pelantikan Perangkat Sinode Am SAG Sulutteng di Leilem Minahasa

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved