Berita Manado
Wali Kota Manado Andrei Angouw Jawab Tuntas Polemik Dana Rohaniawan
Sejumlah pihak menuding kebijakan itu tidak adil karena membedakan tokoh agama berdasarkan wilayah kerja.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Andrei Angouw tampil bersama ketua GTI Sulut Rizat Sanger. Acara dipandu Wartawan senior Tribun Manado
Aswin Lumintang. Menurut Andrei Angouw kritik adalah keniscayaan dalam negara demokrasi. "Ini adalah keniscayaan dalam negara demokrasi," bebernya
Andrei Angouw membeber, ia fokus bekerja. Ia sadar tak bisa membuat senang semua pihak.
"Saya lakukan semua yang bisa saya lakukan, saya tak terpengaruh, saya fokus bekerja, parameter saya hanya satu yakni membangun," katanya.
Andrei Angouw menjawab tudingan sejumlah pihak bahwa kegiatan blusukan yang ia lakukan adalah pencitraan. Ia menyitir Napoleon.
"Vini, Vidi dan Vici. Saya datang, lihat dan menang. Bagaimana saya mau menang jika tidak lihat dan datang, jadi saya lihat untuk memastikan pekerjaan berlangsung baik," katanya.
Andrei Angouw mengklaim pekerjaannya sebagai walikota Manado sejalan dengan politik partainya.
"Partai itu membangun negara. Jika saya membangun Manado menjadi lebih baik maka itu berarti sejalan dengan partai dan membuat partai happy. Warga juga happy," katanya.
Dikatakan Andrei Angouw, pihaknya fokus pada pembenahan infrastruktur.
"Kita perbaiki jalan - jalan drainase serta benahi pasar," bebernya.
Ungkap dia, ada beberapa jalan yang akan diperbaiki seperti di jalan Arie Lasut dan Lengkong Wuaya yang kerap viral karena kerusakannya.
Drainase utama yang jadi lokasi banjir akan dipermak.
"Pasar juga akan direhab. Diawali pasar Bersehati kemudian pasar lainnya," katanya.
Andrei Angouw juga tengah mengupayakan pembenahan kendaraan umum. Ia bermimpi ada sarana angkutan umum massal semisal bus di kota Manado yang nyaman dan full service hingga memacu warga untuk menggunakan moda transportasi umum.
"Ini masih sementara saya upayakan di Kementerian," katanya.