Digital Activity
Denny Pinontoan Ulas Mite Lumimuut-Toar dan Maknanya Bagi Tou Minahasa Masa Kini
Dosen di Institut Agama Kristen Negeri Manado ini mengulas soal Mite Lumimuut-Toar dan Maknanya bagi Tou Minahasa Masa Kini,
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Apa cerita Lumimuut - Toar itu ada dalam unsur sejarahnya, ruang dan waktunya jelas?
Jadi disertasi saya ada bagian sub judul historigrafi cerita lumimuut - Toar, bukan sejarah Karema, Lumimuut, Toar dari mana, jadi bukan segi historisnya.
Tapi dari segi historis pendokumentasiam cerita ini. Ketika orang Eropa datang dari tradisi lisan menjadi tulisan semua dokumentasi. Ada buku versi Toutemboan mengumpul 141 cerita ada dongeng, fabel, more. Cerita Lumimuut -Toar ada 10 - an cerita
Asal-usul Minahasa disebut kabur. Jika dikishakan secara lisan bisa banyak yang menguap?
Tidak ada masalah banyak versi itu makin memperkaya kita memahami apresiasi dari cerita ini. Ada Toutemboan ,Tombulu, Tosena Tondano. Komisi adat mengumpulkan para penutur wailan, untuk menyusun hukum adat dimulai cerita asal usul. Ada 4 subetnis maka muncul 4 cerita.
Kemudian ada Riedel yang menerjemahkan ke bahaya Melayu dan Tombulu. Versi Toulour diterbitkan ulang sesuai dokumen pemimpin Pinomtoan - Mogot diwariskan, versi Tonsea juga semua menyebut 3 tokoh.
Yang diungkap bukan asal usul manusia tapi asal usul kaum. Sebelum lumimuut- Toar ini sudah ada masyarakat sebelumnya datang, kemudian terjadi bencana gunung meletus dan banjir besar.
Musnah Minahasa tertinggal 2 perempuan Karema dan Lumimuut sebagai penyintas. Versi Toutemboan menyebut ritual marendeng (nyanyian).
Disebut tanah masih lembek. Menunjuk ruang waktu ada dalam cerita. Muncul diterpa cahaya matahari. Muncul keringat dari batu lalu muncul perempuan
Apa makna dari mite ini?
Mite kaya makna, menjadi modal dam daya secara pengetahuan untuk masa depan. Orientasi mite itu ke depan, memberi wawasan generasi selanjutnya menghadapi kehidupan. Dengan bahasa simbolik, generasi selanjutnua harus begini.
Muncul penulis buku dinasti Han leluhur Minahasa. Bagaiman tanggapan anda?
Tulisan ini salah saru dari cara orang Minahasa memahami Minahasa, ada banyak cara. Banyak terdokukentasi.
Si penulis punya kepentingan mewariskan pengetahuan juga. Soal itu setiap orang punya hak coba mengemsplorasi apa yang perlu, berusaha menunjukkan bukti temuan. Itu tidak soal. Kembali ke posisi dan kedudukan mite itu sistem keagamaan. Bukan sembarang cerita, Seolah gosip dongetg gapi bukan. Tapi itu mengandung keagamaan.
Buku dimaksud mendasari apa sudah diyakini diwariskan pertengahan abad 19 itu. Hal ini adalah suatu keniscayaan muncul banyak ragam cerita dan persepsi tentang 3 tokoh ini. Faktornya banyak pengetahuan orang, uang dan waktu.