Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bupati Langkat

Potret Penjara Manusia di Rumah Bupati Langkat, Tahanan Babak Belur Diduga Jadi Budak dan Disiksa

Menurutnya, sejauh ini mereka sudah menerima 20 laporan terkait dugaan perbudakan modern tersebut.

Editor: Indry Panigoro
Kolasetribunmanado/handover
kondisi tahanan di penjara manusia milik Bupati Langkat 

Sementara itu, ada pula yang dijadikan pembantu di rumahnya.

"Yang bersangkutan menerangkan bahwa itu waktu saya tangkap, dia di perjalanan saya dalami itu sudah lebih dari 10 tahun. Pribadi. Belum ada izinnya," kata Panca dilansir Tribun-Medan.com.

Penjara pribadi di rumah Bupati Langkat
Penjara pribadi di rumah Bupati Langkat (istimewa)

Dugaan Perbudakan

Masih diberitakan Tribun-Medan.com, orang yang ditemukan itu mengaku baru ditahan selama dua hari.

Lalu, terkait dugaan perbudakan, polisi belum mau berkomentar.

Polisi menyebut, belum mengetahui apakah para tahanan itu digaji atau tidak.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Masalah digaji saya belum dapat. Ini kan rehab."

"Siapa yang digaji siapa yang menggaji ini nanti."

"Tetapi yang jelas mekanismenya kita dalami semua," terang Panca, Senin.

Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.
Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin. (H/O via TribunMedan)

Migrant Care Laporkan ke Komnas HAM

Migrant Care dijadwalkan menyambangi Komnas HAM terkait temuan mengerikan di kediaman Bupati Terbit Peranginangin, Senin hari ini.

Perwakilan dari Migrant Care, Siti Badriyah, menyampaikan pihaknya meyakini kerangkeng atau penjara itu bagian dari indikasi tindak perbudakan modern.

Menurutnya, sejauh ini mereka sudah menerima 20 laporan terkait dugaan perbudakan modern tersebut.

Namun, Badriyah belum mau merincinya secara detail.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved