Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Kajati Meninggal

Plt Kajati Sulut Fredy Runtu Bantah Anaknya Disebut Meninggal Disengat Lebah

Sebelumnya diberitakan Bryce Runtu meninggal dunia setelah kena sengatan lebah saat berada di kebun memetik cabai, pada Senin (17/1/2022).

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Kronologi Meninggalnya Bryce Runtu, Anak Kejati Sulut yang Meninggal Disengat Lebah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksana Tugas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Fredy Runtu membantah penyebab utama anaknya, Bryce Runtu, meninggal karena disengat lebah.    

Sebelumnya diberitakan Bryce Runtu meninggal dunia setelah kena sengatan lebah saat berada di kebun memetik cabai, pada Senin (17/1/2022).

Fredy Runtu mengungkapkan gigitan lebah bukanlah penyebab utama anaknya meninggal dunia.

"Mereka ada 4 orang dan semua digigit lebah, kalau itu karena itu digigit lebah, 3 orang lain baik-baik saja," katanya kepada TribunManado.co.id pada Senin 24 Januari 2022.

Dia menegaskan 4 orang yang ada di kebun tersebut digigit lebah. Keempat korban didigit lebah yakni mertua anaknya, keponakan Fredy Runtu dan sopir.

"Cuman 1 sopir, masih muda, umur 23-24. Dia lari di jalan lain. Sementara keponakan lari ke sabuah (rumah). Malah besan saya sudah gigitan kedua dan ketiga lari ke dalam mobil," ungkapnya.

Plt Kajati Sulut Fredy Runtu.
Plt Kajati Sulut Fredy Runtu. (Kejati Sulut)

Dia menduga anaknya kelelahan setelah berlari karena digigit lebah. Dia menyebut jalan yang dilalui korban saat lari memang menanjak.

"Faktanya menunjukan bahwa mukanya juga tidak bengkak-bengkak yang versi (pemberitaan) sementara bahwa itu gigitan lebah berbisa. Karena dia kelelahan, capek, jatuh kemudian terbentur di jalan," katanya

Katanya, menyebut penyebab kematian anaknya karena gigitan lebah terlalu prematur.

"Media hanya mendengar dari dia, ayah mertuanya," katanya.

Selain itu, Fredy Runtu mengakui kakaknya sempat memberikan klarifikasi ke media tapi saat kejadian Jhon Runtu tak ada di lokasi.

"Waktu sudah dalam mobil, anak saya menelepon kakak saya (Jhon). Dia bilang mereka dikejar lebah, kemudian kakak saya 15 menit sudah di lokasi. Anak saya sudah tergeletak," jelasnya.

Katanya, saat kejadian mertua korban berada sekitar 30 meter dan mendengar korban sempat berteriak.

"Dia (mertua korban) sempat mendengar anak saya berteriak, tak lama dia lihat jatuh," ucapnya

Dia mengakui keluarga tak melakukan lagi otopsi terhadap jenazah anaknya.

Namun, dia menyayangkan pemberitaan yang menyebut gigitan lebah menjadi penyabab utama anaknya meninggal.

"Tolong diluruskan. Sebab mencari penyebab kematian harus dengan otopsi," tegasnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved