Australia Terbuka
Ibrahimovic Bela Djokovi yang Tidak Bisa Ikut Australia Terbuka Karena Belum Vaksin
Pupus sudah harapan Novak Djokovic, Pemain Tenis asal Serbia yang tidak bisa ikut Australia terbuka, karena belum di vaksin.
“Siapa pun yang mengambil vaksin melakukannya karena dia percaya atau karena dia yakin itu efektif melawan penyakit, tetapi setiap orang boleh memiliki pendapat mereka sendiri. Orang-orang tidak boleh dipaksa melakukan ini hanya untuk pergi bekerja,” katanya.
“Saya divaksinasi (Covid-19) karena saya pikir itu melindungi saya, bukan untuk bermain sepak bola. Ada dua situasi yang berbeda,” kata Djokovic.
Djokovic belum memberikan komentar publik tentang deportasinya sejak tiba kembali di Serbia dan belum ada konfirmasi apakah dia akan mencoba mencari jalan ke Amerika untuk turnamen tenis Indian Wells dan Miami Masters yang akan dimulai pada bulan Maret.
Baca juga: Pemkab Minut Dukung Polda Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Covid Tahun 2020
Baca juga: Sekda Bolmong Tahlis Galang Harapkan Tribun Manado Tetap Berikan Kritik yang Solutif di Usia Baru
Undang-undang AS saat ini menyatakan bahwa pengunjung harus divaksin penuh untuk memasuki negara itu.
Tetapi Djokovic kemungkinan besar akan kehilangan peringkat nomor satu dunianya kecuali dia bermain di Indian Wells dan Miami.
Djokovic juga kemungkinan akan sulit mendapat izin masuk Prancis untuk bisa mempertahankan gelar Prancis Terbukanya pada Mei.
Ada aturan baru dari pemerintah Prancis bahwa mereka mungkin akan memblokir pintu masuknya ke negara itu untuk setiap atlet yang belum divaksin.
Penulis: Muhammad Barir