Pemkab Minut Dukung Polda Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Covid Tahun 2020

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, Pemkab Minut mendukung penuh upaya Polda Sulut dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana Covid 19 Minut tahun anggaran 2020.

"Itu sudah ranahnya Polda Sulut, kami mendukung upaya tersebut," katanya Senin (24/1/2022).

Joune Ganda meminta para pejabat Minut untuk bersikap kooperatif. Jangan mangkir bila ada panggilan.

"Harus kooperatif," katanya.

Babak baru dimulai dalam pengusutan kasus dugaan korupsi dana Covid 19 sebesar 61 Miliar di Dinas Pangan dan Sekretariat Daerah Pemkab Minut tahun anggaran 2020 atau di masa kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan (VAP).

Polda Sulut melalui Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut menetapkan tiga tersangka.

Yakni mantan Kepala Dinas Pangan Minut berinisial YNM alias Yohana, mantan pejabat di Sekretariat Daerah Minut berinisial MMO alias Marten dan Direktur CV Dewi berinisial SP alias Sutrisno.

Penetapan tersangka dilakukan setelah gelar perkara, di mana penyidik Polda Sulut menemukan adanya bukti terjadi tindak pidana dugaan korupsi.

Polda Sulut menjanjikan bakal menjerat lebih banyak lagi aktor penilep dana Covid 19.

Kasus itu terbongkar setelah aparat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut melakukan audit. 

Ditemukan ada 61 Miliar dana yang menguap tak jelas.

Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, pencurian uang berlangsung "kasar" dan terang - terangan, bak aksi perampokan bank.

Begitu diambil dari bank, langsung dibawa ke seseorang yang diduga bertanggung jawab penuh atas pengambilan itu.

Hasil audit diberikan BPK kepada Polda Sulut.

Untuk kepentingan penyelidikan, Polda Sulut memanggil sejumlah pejabat Pemkab Minut untuk diperiksa.