Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Waspada Jika Kepala Terasa Sakit, Bisa Jadi Tanda dari 10 Penyakit Ini

Sakit kepala ini bisa menjadi gejala penyakit lainnya, dari masalah kesehatan yang sepele hingga berat, seperti dehidrasi hingga Covid-19.

Medicalnewstoday.com
Ilustrasi sakit kepala 

Sakit kepala parah sering kali dialami oleh penderita glaukoma sudut tertutup akut.

8. Stroke

Mengutip Mayo Clinic, stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak Anda terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Jika demikian, sel-sel otak akan mulai mati dalam hitungan menit.

Stroke adalah keadaan darurat medis dan perawatan yang segera dilakukan sangat penting.

Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Salah satu gejalanya adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba, dan mungkin disertai dengan muntah, serta kesadaran berkurang.

9. Radang otak (Ensefalitis)

Mengutip Mayo Clinic, radang otak ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus.

Radang otak sering kali menimbulkan gejala seperti flu yang diikuti oleh sakit kepala.

Dalam beberapa kasus, radang otak dapat mengancam jiwa.

Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu penting karena sulit untuk memprediksi bagaimana radang otak akan mempengaruhi setiap individu.

10. Covid-19

Mengutip Mayo Clinic, Covid-19 adalah keluarga virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti flu biasa, sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Sakit kepala adalah gejala potensial Covid-19, selain demam, batuk, dan rasa lemas.

Mengutip Healthline, sakit kepala sampai saat ini telah dilaporkan terjadi baik di awal atau akhir fase infeksi.

Sakit kepala juga dikaitkan dengan kondisi penyakit Covid-19 yang memburuk.

Sebuah laporan WHO yang mengamati lebih dari 55.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi menemukan bahwa sakit kepala dilaporkan di 13,6 persen dari kasus-kasus tersebut.

Tipe sakit kepala

Sementara, terdapat beberapa tipe sakit kepala, yaitu:

1. Sakit kepala tegang (Tension headaches)

Mengutip Healthline, sakit kepala tengang adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan paling sering terjadi pada wanita di atas usia 20 tahun.

Sakit kepala ini sering digambarkan sebagai perasaan seperti ada tali ketat di sekitar kepala.

Sakit kepala tegang disebabkan oleh pengetatan otot-otot di leher dan kulit kepala.

Postur tubuh yang buruk dan stres adalah faktor penyebabnya.

Sakit kepala tegang biasanya berlangsung selama beberapa menit, tetapi dalam beberapa kasus, sakit kepala tegang dapat berlangsung selama beberapa hari.

Sakit kepala tegang juga cenderung berulang.

2. Sakit kepala cluster (Cluster headaches)

Mengutip Healthline, sakit kepala cluster adalah sakit kepala tidak berdenyut yang menyebabkan rasa sakit yang menyiksa dan membakar di satu sisi kepala atau di belakang mata.

Sakit kepala cluster biasanya menyebabkan mata berair dan menghasilkan hidung tersumbat atau rhinorrhea (pilek).

Sakit kepala ini dapat berlangsung untuk waktu yang lama, yang dikenal sebagai periode cluster. Periode cluster bisa selama 6 minggu.

Sakit kepala cluster dapat terjadi setiap hari dan lebih dari sekali sehari. Penyebabnya tidak diketahui.

Namun, sakit kepala jenis ini jarang terjadi dan umumnya menyerang pria berusia 20-40 tahun.

3. Sakit kepala migrain (Migraine headaches)

Mengutip Healthline, sakit kepala migrain adalah sakit kepala parah yang dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut-denyut, biasanya pada satu sisi kepala.

Ada beberapa jenis sakit kepala migrain yang berbeda.

Sakit kepala migrain termasuk migrain kronis, yaitu migrain yang terjadi 15 hari atau lebih dalam sebulan.

Migrain hemiplegia adalah migrain yang memiliki gejala yang mirip dengan stroke.

4. Sakit kepala berulang (Rebound headaches)

Mengutip Healthline, sakit kepala rebound adalah kondisi yang terjadi setelah seseorang berhenti minum obat yang mereka gunakan secara teratur untuk mengobati sakit kepala.

Seseorang lebih mungkin mengalami sakit kepala rebound jika mereka minum obat, seperti:

·Acetaminophen.

·Triptans (Zomig, Imitrex).

·Ergotamine (Ergomar).

·Obat penghilang rasa sakit, seperti Tylenol-Codeine.

5. Sakit kepala mendadak (Thunderclap headaches)

Mengutip Healthline, sakit kepala mendadak adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba dan sering datang dengan sangat cepat, seperti petir.

Sakit kepala mendadak biasanya akan muncul tanpa peringatan dan bertahan hingga 5 menit.

Jenis sakit kepala ini dapat menandakan masalah mendasar dengan pembuluh darah di otak dan seringkali memerlukan perhatian medis segera.

Info Kesehatan

Telah tayang di:

https://health.kompas.com/read/2022/01/21/080000068/10-macam-penyakit-yang-ditandai-dengan-sakit-kepala?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved