Virus Corona
Kasus Covid 19 Omicron di Ibukota, Update Data Terbaru
Kasus Covid 19 Omicron terus bertambah. Di DKI Jakarta jumlahnya terus meningkat. Data terkini sudah mencapai 1.313 kasus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Covid 19 Omicron terus bertambah.
Di DKI Jakarta jumlahnya terus meningkat.
Data terkini sudah mencapai 1.313 kasus.
Baca juga: Heboh dan Meriah, Daihatsu Urban Fest 2022 Manjakan Millenial Manado
Baca juga: Promo KFC Hari ini Minggu 23 Januari 2022, Cuma Rp 35 Ribu Anda Sudah Bisa Bawa Pulang Menu-menu Ini
Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 23 Januari 2022, BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Update kasus virus corona di Indonesia (Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi)
Data terkini kasus covid 19 Omicron di DKI Jakarta.
Hingga Sabtu (22/1/2022) sudah ada 1.313 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 854 pasien yang terpapar varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 459 pasien tertular dari transmisi lokal.
Sementara, kasus Covid-19 secara umum bertambah 1.828 orang sehingga totalnya terdapat 877.568 kasus.
Kemudian, sebanyak 461 pasien telah dinyatakan sembuh. Ratusan orang tersebut bergabung bersama penyintas lainnya yang kini berjumlah 856.137. Namun, tingkat kesembuhan tercatat menurun jadi 97,6 persen.
Selanjutnya, tidak ada penambahan kasus kematian di DKI Jakarta. Angka kematian akibat Covid-19 ada 13.591 orang dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,8 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan tetap berjuang menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron.
Riza menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja sama dengan pemerintah pusat agar dapat menekan tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini.
Dia pun mengaku tidak ingin menganggap remeh penularan Covid-19 varian Omicron tersebut.