Sains
Fakta Tentang Lupa pada Manusia: Proses Perkembangan Otak
Kita menciptakan kenangan yang tak terhitung jumlahnya saat kita menjalani hidup kita, tetapi banyak di antaranya yang kita lupakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap manusia pasti pernah mengalami lupa.
Lupa merupakan kejadian normal yang bisa terjadi pada siapa saja.
Bahkah faktanya, lupa merupakan proses belajar.
Selain itu, lupa memiliki fungsi untuk kesehatan otak.
Kok bisa begitu? Berikut penjelasannya.
Lupa Juga Memiliki Fungsi Tersendiri
Kita menciptakan kenangan yang tak terhitung jumlahnya saat kita menjalani hidup kita, tetapi banyak di antaranya yang kita lupakan.
Teman-teman mungkin merasa bahwa lupa adalah kebiasaan yang merepotkan.
Tapi, tidak selalu begitu, lo.
Hal ini disebabkan karena otak bekerja secara dinamis.
Dinamis adalah sifat yang selalu berubah-ubah tergantung dengan masukan yang diterima oleh otak.
Coba bayangkan, setiap hari manusia menemukan banyak hal untuk dipelajari dan diolah dalam otak.
Setiap hal baru yang diterima otak akan disimpan dalam bentuk ingatan atau memori, maka otak akan 'penuh' dan perlu dibersihkan.
Jika ada ingatan yang tidak pernah terpakai lagi, maka otak akan otomatis membuang ingatan tersebut.
Mekanisme otak di sini seperti melakukan pembersihan pada ingatan yang sudah tidak berguna.