Berita Sulut
Kendaraan Listrik Mulai Mengaspal di Sulut, Berikut Keunggulannya Menurut Ahli Teknik Mesin
Berikut perbedaan kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar minyak dari Nico Pinangkaan, MT asisten ahli.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kendaraan listrik mulai mengaspal di Sulawesi Utara (Sulut).
Di Kawasan Megamas Manado sudah ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Berikut perbedaan kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar minyak dari Nico Pinangkaan, MT asisten ahli dan Dosen Teknik Mesin di Politeknik Negeri Manado.
Menurutnya, keunggulan mobil listrik dibanding mobil engine dengan Bahan Bakar Fosil (BBF), adalah dari segi biaya lebih hemat karena tidak menggunakan BBF.
"Jadi hanya unggul satu point, tetapi mobil dengan BBF lebih unggul dua point," katanya.
Niko sampaikan dua poin keunggulan mobil BBF, pertama jarak tempuh lebih jauh kalau bahan bakar habis tinggal isi cadangan yang telah disiapkan.
Kedua muatan bisa jauh lebih berat karena memakai penggerak engine, kalau ditanjakan bisa slif kopling mobil tetap bisa naik meskipun bebannya berat.
"Kalau mobil listrik kehabisan daya baterai lalu tidak ada stasiun charger ditengah jalan, terpaksa mengganti dengan baterai cadangan tetapi resikonya sistim kelistrikan harus di program atau restart lagi.
Berarti harus setting kelistrikan lagi contoh jam mobil diatur lagi, belum lagi sistim atau sensor lainnya," ucapnya.
Ditambahkannya, secara reel dilapangan mobil listrik lebih unggul 2 berbanding 1.
"Saran saya mobil dengan penggerak hybrid lebih unggul dari keduanya, karena penggeraknya menggunakan engine ditambah baterai.
Kalau start menggunakan BBF dan ditanjakan dengan beban berat, tetapi dijalan rata baru menggunakan baterai, jadi bisa hemat kedua-duanya," tambahnya.
Menurutnya, mobil dengan teknologi hybrid sudah ada pada mobil sedan Toyota Camry.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.