Kepala BPBD: Boltim Sudah Punya Alat Pendeteksi Gempa

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bolaang Mongondow Timur sudah memiliki alat pendeteksi gempa tsunami dan alat penerima informasi gempa.

Ini dikatakan oleh Kepala BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Elfis Siagian kepada tribunmanado.co.id, Kamis (20/1/2022).

"Diberikan oleh BMKG kepada BPBD Bolaang Mongondow Timur yang fungsinya untuk penerima informasi gempa jika terjadi disalah satu daerah," ucapnya.

Dia menambahkan kalau alat untuk pendeteksi gempa ada di Desa Dodap Kecamatan Tutuyan, dengan jaraknya 3 km dari titik alat penerima informasi gempa,sebutnya.

Dia juga menjelaskan cara kerja dari alat penerima informasi gempa tersebut.

Menurutnya jika akan terjadi suatu gempa,maka informasi langsung masuk ke monitor karena langsung bersentuhan dengan alat pendeteksi.

"Jika terjadi terjadi suatu gempa dengan guncangan yang cukup kuat dan berpotensi tsunami atau tidak berpotensi,maka kami akan langsung menginformasikan lewat masyarakat, para camat, juga lewat gruop pemda," tuturnya.

Setelah itu, kata dia, para Sangadi (kepala desa) akan menginformasikan melalui pengeras suara.

"Baik itu  di Masjid dan Gereja apa gempa berpotensi tsunami atau tidak.Sehinhga masyarakat langsung mengetahuinya," sebutnya.

Alat deteksi dan penerima informasi gempa yang ada di BPBD Bolaang Mongondow Timur ini, sudah lebih 2 tahun.

"Dan kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BMKG karena sudah memberikan alat ini di Bolaang Mongondow Timur," tutup Elfis.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan. 

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.