Kasus Munarman
Jaksa Hadirkan Saksi Seorang Napi Terorisme yang Justru Bela Munarman di Sidang Kasus Baiat ISIS
Seorang narapidana terorisme berinisial K yang dihadirkan Jaksa malah membela Munarman di sidang kasus terorisme Bait ISIS.
HF yang dalam acara baiat itu bertindak sebagai petugas keamanan mengaku sempat diminta K untuk mengusir Munarman.
"Ada perdebatan kecil antara saya dengan K (panitia pembuka acara). Saat itu K menginstruksikan untuk mengusir Munarman karena memang tidak ada di daftar (tamu) kami," ujar HF di hadapan majelis hakim.
Namun, HF dan panitia lain kemudian memutuskan untuk menunda pengusiran tersebut sembari melihat-lihat kondisi di lokasi.
"Saya bilang tahan, biarkan dulu, kalau dia (Munarman) tidak baiat baru kami usir," kata HF.
Hal senada juga diungkapkan K.
"Nanti aja kita lihat dulu, berbaiat atau enggak, kalau enggak nanti (Munarman) diminta untuk keluar," ujar K menirukan omongannya pada 2014 lalu.
Munarman yang juga dihadirkan dalam sidang itu membantah bahwa dirinya hadir di acara itu untuk berbaiat pada ISIS.
"Saya tidak baiat!" ucap Munarman.
Saksi K Mengaku Bela Munarman
Selanjutnya dalam sesi tanya jawab, saksi K justru meminta Munarman tidak khawatir dengan kesaksiannya. Narapidana dalam kasus terorisme itu menegaskan lebih membilih membela Munarman daripada penegak hukum yang menangkap dirinya.
Awalnya, Munarman bertanya apakah K bisa memastikan kehadirannya dalam acara kajian yang digelar oleh K.
"Selama saudara melaksanakan kajian, pernah saya mengisi kelompok saudara? Atau hadir?" tanya Munarman.
"Saya tidak tahu. Setiap kami mengadakan kajian faksi itu, jemaah full, dan saya tidak perhatikan satu per satu orang. Saya tidak tahu kalau Munarman datang, saya tidak tahu," jawab K.
Namun, Munarman kembali mencecar karena tidak puas dengan jawaban K.