Hukum dan Kriminal
Sosok Pratu Sahdi, TNI yang Tewas Dikeroyok, Berusia 23 Tahun dan Punya Kemampuan Khusus Luar Biasa
Mengetahui anak buah Jenderal TNI Dudung Abdurrachman jadi korban pengeroyokan, polisi langsung gerak cepat
Wibowo menjelaskan, satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap anggota TNI AD tersebut berinsial R.
Tersangka R diketahui memiting korban saat kejadian pengeroyokan terjadi.
"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.
Adapun pelaku utama dalam pengeroyokan anggota TNI AD, Sahdi (23) yakni B masih dalam pencarian polisi.
Anggota TNI Dikeroyok hingga Tewas dan Kritis, Polisi berhasil menangkap Seorang pelaku pengeroyokan TNI AD ditangkap pada Minggu 16 Januari malam. (tribunjakarta.com)
Wibowo mrngungkapkan, B yang tengah diburu anggotanya ini berperan memukul dan menusuk korban Sahdi hingga tewas.
"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.
Reaksi Panglima TNI
Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi tanggapan.
Ia berharap pihaknya mendapatkan keadilan.
"Intinya kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas," tegasnya, Senin (17/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.tv.
Jenderal Andika menyatakan, tim penyidik TNI terus melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut.
Jenderal Andika Perkasa (Istimewa Via WartaKotaLive.com)
"Tim penyidik Panglima TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami terus memonitor," ujarnya.
Namun, Andika menegaskan bawa tim TNI tidak akan mengintervensi penyidikan kasus tersebut.