Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Kereta Api

Kecelakaan Kereta Api Pagi Kelam 18 Januari Pukul 08.10, Puluhan Orang Tewas hingga Jembatan Runtuh

Terjadi kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Australia, 18 Januari 1977 silam. Puluhan orang tewas.

Editor: Frandi Piring
Photo EPA
Foto kecelakaan kereta. Mengenang Kecelakaan Kereta Api Pagi Kelam 18 Januari Pukul 08.10. 

Dilakukan evakuasi

Dalam beberapa menit, dilakukan penyelamatan besar-besaran, yang terdiri dari polisi, pemadam kebakaran, kru ambulans, dokter, perawat, insinyur, dan pekerja kereta api.

Kondisi lapangan saat itu menyulitkan akses awal evakuasi, sampai akhirnya tangga darurat dapat didirikan.

Kecelakaan itu menarik perhatian warga sipil, beberapa masih remaja, untuk membantu proses evakuasi.

Namun, kebanyakan warga sipil yang hadir saat itu justru menyulitkan regu penyelamat dalam melakukan tugasnya.

Pukul 08.50, sedikitnya 1.500 orang memadati lokasi kejadian hingga berdesak-desakan di dekat rel.

Beberapa bahkan menyamar sebagai petugas penyelamat dan naik ke reruntuhan jembatan yang tidak stabil untuk melihat lebih dekat.

Kondisi tersebut menyulitkan proses evakuasi, dan membahayakan nyawa penumpang kereta yang terjebak di bawah reruntuhan, serta regu penyelamat.

Dokter, perawat, dan kru penyelamat polisi, harus merangkak ke ruang kecil di antara puing-puing jembatan untuk menjangkau korban yang terluka.

Pada akhir evakuasi, regu penyelamat mencatat total 83 orang tewas, terdiri dari delapan orang di gerbong satu, 44 orang di gerbong tiga, dan 31 orang di gerbong empat.

Penyebab kecelakaan

Pasca-insiden itu, sebuah penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakan yang dipimpin oleh hakim ketua Pengadilan Distrik NSW, James Staunton, dimulai pada Februari 1977.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa insiden kereta tergelincir di jembatan Bold Street telah terjadi dua kali sebelumnya, yakni oleh lokomotif pada 1967 dan kereta batu bara pada 1975.

Jalur rel kereta di wilayah itu dilaporkan berada dalam "kondisi sangat tidak memuaskan". Jalur itu telah melebar lebih luas dari ukuran standar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved