Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Cewek Cantik dari Minsel Ivana Sampul Ceritakan Dampak Positif dan Negatif dari PTM 100 Persen

Salah satu alasan Kemendikbud Ristek kini mengizinkan ptm 100 persen digelar karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw
Cewek Cantik dari Minsel Ivana Sampul 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menerbitkan kebijakan baru terkait Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di sekolah. 

Salah satu alasan Kemendikbud Ristek kini mengizinkan PTM 100 persen digelar karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai membaik di akhir tahun 2021. 

Hal ini pun mengundang perdebatan dikalangan masyarakat, salah satunya seorang gadis yang bekerja di toko peralatan sekolah bernama Ivana Sampul.

Gadis kelahiran Minsel, 10 Juni 1997 ini mengaku kebijakan penerapan PTM 100 persen di sekolah-sekolah ada dampak positif dan negatifnya.

Ia mengatakan, dampak positifnya yaitu lebih memudahkan orang tua karena kebanyakan orang tua tidak selamanya bisa membantu anak belajar, apalagi soal kuota, jaringan.

"Dan tidak semua orang tua tidak mempunyai biaya untuk menyediakan smartphone, atau komputer. Sehingga dampak PTM tidak membebankan orang tua," ucapnya.

Dia melanjutkan, selain itu anak2 bisa lebih banyak bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama karena masa pertumbuhan mereka lebih banyak harus membangun moral.

"Dan juga bisa membantu para pekerja angkutan kota dengan pemasukan dari penumpangnya yang kebanyakan anak sekolah," ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini.

Pemilik akun Instagram @ivanavanaa ini juga menyimpulkan selain dampak positif tentu kebijakan ini punya dampak negatifnya.

"Kalau dampak negatif, masih ada anak2 yang rentan terkena resiko Covid-19, apalagi saat ini ada varian omicron dan perlu lebih waspada terhadap penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.

Sementara, pihak Dinas Pendidikan kota Manado masih mengacu pada SKB 4 Menteri terkait PTM 2022 yakni capaian vaksinasi dosis 2 pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80% dan capaian vaksinasi lansia dosis 2 di atas 50%.

Vaksinasi peserta didik terus berlangsung bisa melaksanakan PTM dengan ketentuan dilaksanakan setiap hari, jumlah peserta didik 100% dari kapasitas, lama belajar paling banyak 6 jam pelajar tiap hari, serta menerapkan protokol kesehatan.

Sosok Rizal Djibran, Aktor Kolosal Tampan yang Banyak Ditolak Wanita, Kini Segera Menikah

Ingat Rahandini Destia? Dulu Jadi Sorotan Saat Dinikahi Daus Mini, Begini Kabarnya Sekarang

Begini Kabar Kasus Ali Kenter Selang Dua Pekan Diproses di Mapolda Sulut

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved