Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

FX Rudy Bela Ganjar Pranowo yang Bantuannya Ditolak Kader PDI-P, Curiga Ada yang Tekan

Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons soal kader PDI-P di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah

Editor: Aswin_Lumintang
Instagram@_ganjar_pranowo
Momen Adu Jidat Ganjar Pranowo dengan FX Hadi Rudyatmo. Ganjar membeberkan alasan melakukan salam Adu Banteng bersama Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons soal kader PDI-P di Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Rudy menyayangkan adanya pengembalian bantuan tersebut.

Menurutnya, pengembalian tersebut justru merugikan partai.

Baca juga: Dulu Heboh Nikah dengan Ayah Sahabat Lalu Jadi Korban KDRT, Artis Cantik Ini Kini Bahagia Suami Baru

Baca juga: PNS Pemprov Sulut Dilaporkan Hilang Viral di Medsos Kepala Badan Penghubung Bantah Bawahannya Hilang

"Ini rugi partai karena sama-sama kader partai berik (beradu). Kalau berik saya dengan gubernur itu berik dalam berpikir."

"Bukan berik untuk mencari kebenaran," kata Rudy ditemui di kediamannya Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (13/1/2022) malam, dilansir Kompas.com.

Rudy merasa, selama ini tidak ada orang miskin dibantu seorang gubernur tetapi malah dikembalikan.

Justru, selama ini banyak orang yang sebenarnya tidak miskin malah memiskinkan diri untuk bisa mendapatkan bantuan.

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) bersama sang ajudan, Nirwan Pambudi (kanan).
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) bersama sang ajudan, Nirwan Pambudi (kanan). (tribunnews/istimewa)

"Itu namanya sok. Jadi tidak perlu begitu sok menjaga harga diri," terang Rudy.

Alih-alih mengembalikan, Rudy menyebut kader PDI-P tersebut bisa menyampaikan langsung kepada gubernur jika tidak ingin kondisi kemiskinannya menjadi obyek pencitraan.

 
"Tidak perlu teriak-teriak seperti itu, Tuntut saja gubernur, bahwa saya tidak setuju kemiskinan saya dieksploitasikan seumpamanya seperti itu," tegas dia.

Rudy mengaku belum pernah mendengar cerita orang miskin diberikan bantuan lalu dikembalikan dan diunggah ke media sosial.

Sebab, ia merasa selama memberi bantuan dan diunggah di media sosial, tidak ada yang meributkan.

"Waktu saya, mohon maaf, Gubernur Ahok dengan Jarot, saya membantu kursi roda dimediasosialkan tidak ada yang ribut."

"Waktu Pak Jokowi tidak ada yang ribut. Ketika memberikan berasnya Mbak Puan dimediasosialkan tidak ada yang ribut," terangnya.

Baca juga: Tersangka Abdul Gafur Masud tak Mau Minta Maaf ke Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara

Baca juga: Sudah Dikantong Presiden Jokowi, Ini 4 Nama Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok Ditolak Tokoh Papua

Rudy Curiga Ada Pihak yang Menekan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved