Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 06.45 WIB, Pelajar Ugal-ugalan Tewas, Saksi: Korban Menjumpingkan Motornya
Terjadi kecelakaan maut di Jalan lintas Tanjung-Juwiring, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan lintas Tanjung-Juwiring, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami laka tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar pengendara motor tewas.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR Usir Komnas Perempuan dari Ruang Rapat: Enggak Ada Etikanya
Baca juga: Ayah dan Ibu Simpan Jenazah sang Anak untuk Dihidupkan Kembali, 3 Bulan Disembunyikan dari Tetangga
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.45 WIB, 2 Orang Tewas di Tempat, Motor Oleng Lalu Tabrak Depan Mobil
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Seorang remaja mengalami kecelakaan tunggal saat menggunakan sepeda motor di Jalan lintas Tanjung-Juwiring, tepatnya di Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, Rabu (12/1/2022).
Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Saat itu, remaja berinisial KR (15) sedang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan hendak berangkat ke sekolahnya.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), KR diduga tak mampu mengendalikan laju sepeda motor hingga akhirnya terjatuh dan mendapatkan luka serius di bagian kepala dan dahi.
"korban berstatus pelajar, saat kejadian menurut saksi, korban berjalan dari arah Tanjung menuju Juwiring,
diduga saat itu korban sedang menjumping-jumpingkan motornya," ujar Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu Sofhan pada awak media di kantornya, Rabu (12/1/2022).
Kemudian, lanjut Ipda Wahyu, saat mengalami kecelakaan tunggal, korban sempat ditolong oleh warga dan kepolisian untuk di bawa ke rumah sakit swasta di daerah Delanggu.
"Korban meninggal memang sedang menggunakan seragam sekolah,
namun ini masih kita dalami mau ke sekolah atau kemana. Ia warga Juwiring," jelasnya.
Lanjut dia, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 2 saksi terkait kecelakaan tunggal tersebut.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Dok. Polres Madiun)
Pada saat kecelakaan, cuaca di sekitar lokasi cerah dan kondisi jalanan juga sepi.
Selanjutnya, Ipda Wahyu mengimbau para pengendara yang berkendara di jalanan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.
"Angka laka kita cukup tinggi tahun 2021 lalu, maka kita imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab angka laka ini yang paling tinggi akibay human error," tandasnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadlan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sepanjang tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020 lalu.
Pada tahun 2020 angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten bersinar berjumlah 1.003 kasus, sementara di tahun 2021 ini meningkat menjadi 1.157 kasus.
"Untuk laka cukup tinggi, Klaten tahun 2021 ini ada 1.157 kasus, pada tahun sebelumnya 1.003 kasus, naik 154 kasus," ujarnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan Fadlan, pada tahun 2020, dari 1.003 kasus kecelakaan sebanyak 149 jiwa dilaporkan meninggal dunia.
Sementara pada tahun 2021, dari 1.157 kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya, sebanyak 132 jiwa meninggal dunia.
(Tribunjambi.com/Almurfi Syofyan)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seorang Remaja di Juwiring Klaten Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan Tunggal