Pegadaian Kanwil Manado Optimis Kucur Pembiayaan Rp 1 Triliun ke Sektor Mikro Tahun Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pegadaian Kanwil V Manado optimis bisa mengakselerasi pembiayaan sektor mikro di tahun 2022.

"Kami targetkan bisa menyalurkan pembiayaan sektor mikro, semacam KUR sebanyak Rp 1 triliun tahun ini," kata Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado, Edy Purwanto kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (12/01/2022).

Kata Edy,  pihaknya target itu bisa digapai tahun ini. Bahkan ada rasa optimisme bisa lebih.

"Pembiayaan ini skim-nya syariah dan fokus ke UMKM," jelasnya.

Alasannya, pandemi Covid-19 semakin terkendali seiring masifnya vaksinasi.

Di sisi lain, hadirnya Holding Ultra Mikro (UMi) BRI, Pegadaian dan PNM. "Ibaratnya sendiri saja kita bisa apalagi bersama-sama," kata Edy.

Keberadaan outlet co-locarion UMi akan menjadi ujung tombak penetrasi pembiayaan sektor mikro oleh Pegadaian. Demikian pula bagi BRI dan PNM.

Guna memaksimalkan penyaluran pembiataan, Pegadaian Manado akan fokus pada pendampingan dan pemberdayaan UMKM.

Mitra UMKM akan diberi fasilitas dan pelatihan manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan digitalisasi bisnis.

"Bagi UMKM potensial, calon mitra juga akan kita latih," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Edy bilang, Pegadaian Kanwil V Manado menargetkan OSL (Out Standing Loan) sekitar Rp 5 triliun.

Produk gadai masih menjadi tulang punggung portofolio bisnis Pegadaian Manado. "Sekitar 80 persen itu masih gadai," katanya.

Sejalan dengan itu, pihaknya juga akan memacu Tabungan Emas yang semakin diminati masyarakat. "Kita yakin di 2022 bisa berbuat lebih banyak," jelasnya.

Sementara, secara nasional Pegadaian menarketkan OSL Rp 62 triliun. Naik 18,5 persen dari tahun 2021.

Sedangkan target nasabah, Pegadaian membidik 8,6 juta nasabah, naik 29 persen dari tahun 2021.