Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Keuskupan Manado

Empat Imam MSC Rayakan 50 Tahun Hidup Membiara, Uskup Mandagi Ungkap Tantangan di Ambon dan Papua

Bagi para biarawan, hidup membiara ditandai dengan pengikraran kaul pertama seperti kaul ketaatan, kemiskinan dan kemurnian dalam Tarekat MSC.

Dokumentasi Sr Stefani
Perayaan syukur 50 tahun hidup membiara empat imam MSC, Uskup Agung Merauke Mgr PC Mandagi MSC, RP Christian Santie MSC, RP Andre Santie MSC, dan RP Wignyo MSC (berhalangan hadir), di gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Manado, Selasa (11/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banyak umat berkumpul di gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Manado, Selasa (11/1/2021) dengan protokol kesehatan.

Mereka mengikuti misa dan acara 50 tahun hidup membiara Uskup Agung Merauke Mgr PC Mandagi MSC, RP Christian Santie MSC, RP Andre Santie MSC, dan RP Wignyo MSC (berhalangan hadir).

Hidup membiara merupakan salah satu bentuk hidup yang dijalani oleh mereka yang dipanggil untuk mengikuti Kristus secara tuntas (total dan menyeluruh) dengan mengikuti nasihat Injil.

Bagi para biarawan, hidup membiara ditandai dengan profesi pertama (pengikraran kaul pertama) seperti kaul ketaatan, kemiskinan dan kemurnian dalam Tarekat MSC.

Itu biasanya bertahun-tahun sudah dilakukan sebelum tahbisan imam bagi yang tarekat biarawan klerus (imam).

Dalam suasana dekorasi dan warna liturgi kuning (keemasan) itu, para yubilaris (mereka yang dirayakan pestanya) memberikan sharing.

Pastor Andre Santie bercerita pemimpin MSC di Roma mendukungnya dengan doa-doanya supaya ia tetap setia sebagai misionaris Hati Kudus Yesus.

Dalam momen thanksgiving, renewal dan moment of joy ia menceritakan masa-masa indah di novisiat.

Dalam semua program juga misinya di banyak daerah di Indonesia, kepada banyak orang yang ia temui, ia mengucapkan terima kasih bagi mereka yang telah mendukung selama perjalanan tahun-tahun pastoral ini.

"Banyak mereka yang hadir saat ini saya ungkapkan banyak terima kasih," ujarnya.

Ia mengaku tidak bisa membalas kebaikan dan dukungan mereka selama perjalanan hidup imamatnya.

"Selain berdoa semoga Anda diberkati oleh Tuhan dalam hidup dan pekerjaan Anda," katanya.

Pastor Kris bercerita bahwa ia dan saudaranya mereka didampingi tiga uskup dalam perayaan ini yaitu Uskup Mandagi, Uskup Rolly dan Uskup Suwatan dalam misa. Baginya ini luar biasa.

Walau bukan uskup ia merasa seperti uskup karena pengalaman ini. Teman angkatan tahbisan imamnya merupakan seorang uskup.

"Selain itu Uskup Turang (Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang) belum bisa datang karena situasi pandemi tapi menjanjikan angpao," ujarnya berkelakar.

Ia mengucap syukur karena sudah 50 tahun membiara dalam tarekat MSC. "Oleh Tarekat MSC saya diutus kemana saja oleh bunda tarekat kita MSC," katanya.

Ia juga memohon maaf atas kekurangan selama ini.

Perayaan Ekaristi 50 tahun hidup membiara empat biarawan MSC di gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Manado, Selasa (11/1/2021).
Perayaan Ekaristi 50 tahun hidup membiara empat biarawan MSC di gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Manado, Selasa (11/1/2021). (Dokumentasi Pst Agus Arbol)

Uskup Mandagi mengatakan beberapa bulan lalu memberkati perkawinan di Bali.

Sesudah pemberkatan perkawinan ada pastor Alfons Kolo, Youtuber terkenal ingin mewancarainya soal kesulitan melayani di dua keuskupan besar.

Mandagi mengakui itu apalagi dia harus bolak-balik Ambon-Merauke di masa pandemi. Ia mengaku capek tapi dikuatkan cinta.

Cinta mengatasi kelelahan. Cinta mengatasi kekurangan-kekurangan. Allah adalah cinta itu.

Sementara inti hidup membiara adalah penyerahan diri pada Tuhan secara total melalui kaul-kaul tetapi didukung persekutuan hidup komunitas.

"Terima kasih kepada MSC. Dalam arti ini sebagai komunitas MSC telah mendukung kami untuk hidup melaksanakan penyerahan diri secara total," katanya.

Ia mengaku ada banyak hambatan mulai dari saat mulai menjadi Uskup Ambon. Setelah itu proses menjadi uskup Agung Merauke.

Uskup Rolly dalam sambutannya saat acara ramah tamah mengucapkan proficiat. "Selamat berbahagia," katanya.

Mengutip Uskup Mandagi, ia mengakui sumber kekuatanya ada pada kasih Allah. "Terima atas pemberian dirinya," ujarnya.

Asisten General MSC sedunia Pastor Poltje Pitoy mengutip kata-kata Paus Fransiskus soal menurunnya jumlah hidup bakti di Eropa.

Baginya biarawan-biarawati harus membawa sukacita. Sukacita itu harus ditunjukkan bagi dunia untuk dilihat pula oleh orang muda Katolik.

Asisten Provinsi MSC Indonesia Pastor Hubertus Pareira mengucapkan terima kasih kepada para yubilaris dan semua pihak yang membantu acara ini termasuk Superior Daerah MSC Sulawesi Kalimantan Timur Pastor Herry Purasa MSC.

Sementara itu di tempat-tempat yang berbeda ada perayaan 30 tahun imamat RP Benny Pangkey MSC, RD Adrie Dalia, RD Marianus Toiyo, RD FX Haryanto, RP Sius Pondaag, dan RP John Rawung MSC. (*)

Baca juga: Selain Herry Wirawan, Ini 3 Pelaku Rudapaksa yang Dituntut Kebiri Kimia, Ada yang Divonis

Baca juga: Sulut Koleksi Ribuan Perpustakaan, Tapi Minat Baca Masih Rendah

Baca juga: Ahok Masuk Bursa Calon PDIP untuk Cagub DKI Jakarta, Bersaing dengan Risma dan Gibran

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved