Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Menkes: Gelombang Omicron Lebih Tinggi dari Delta, Luhut Ingatkan Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN

Pemerintah terus berupaya mengendalikan Covid-19 Varian Omicron yang terus menyebar di berbagai daerah di Indonesia.

Editor: Aswin_Lumintang
istimewa via Tribunnews
Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). 

Jumlah pasien yang sembuh ini merupakan 26 persen dari total jumlah 414 pasien Omicron di Indonesia.

Untuk diketahui, dari ke 114 orang tersebut, dua di antaranya adalah pasien yang membutuhkan perawatan medis menggunakan oksigen karena memiliki komorbid.

Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers mingguan Evaluasi PPKM yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).

"Dari jumlah kasus Omicron yakni ada 414 di Indonesia, sekarang kami juga sudah melakukan penelitian dari 414 ini yang masuk kategori sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya 2 orang."

"Ya satu usia 58 tahun, yang satu lagi usia 47 tahun dan keduanya memiliki komorbid."

"Dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, 114 orang atau sekitar 26 persen sudah sembuh."

"Termasuk yang 2 orang tadi, yang masuk kategori sedang dan membutuhkan perawatan."

"Sehingga mereka bisa kembali ke rumah," kata Menkes.

Dengan adanya kasus ini, menunjukkan tingkat keparahan Omicron relatif lebih kecil bila dibandingkan varian Delta.

"Jadi kesimpulannya, memang walaupun Omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari tingkat parahannya," sambung Menkes Budi.

Kendati demikian, Menkes meminta masyarakat untuk tak menyepelekan virus ini.

Lantaran, banyak negara lain yang kalang kabut menyikapi kelonjakan varian ini di negaranya.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri tersebih dahulu.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Ganti Nama jadi Damai Cartenz, Merangkul dan Melindungi Rakyat Papua

Baca juga: Terpaksa Putus Sekolah Karena Hamil di Usia Muda, Lalu Jadi TKW Hongkong, Kini Sukses Jadi Youtuber 

Ini karena sebagian besar kasus Omicron didominasi oleh para pelaku perjalanan luar negeri.

"Kami mengamati peningkatan dari jumlah kasus Omicron terutama dari kedatangan luar negeri."

"Sebagai informasi, positivity rate untuk kedatangan luar negeri adalah 13 persen jauh di atas positivity rate dari transmisi lokal yang 0,2 persen."

"Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal."

"Ini memperkuat hipotesa kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri."

"Dan negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser pertama adalah Arab Saudi, kedua Turki, ketiga Amerika Serikat dan yang keempat adalah Uni Emirat Arab," terang Menkes Budi. (Tribun Network/rin/ras/wly)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Ingatkan Siap-siap Hadapi Gelombang Omicron, Luhut Minta Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN, https://www.tribunnews.com/corona/2022/01/11/menkes-ingatkan-siap-siap-hadapi-gelombang-omicron-luhut-minta-masyarakat-tahan-diri-tidak-ke-ln?page=all.

Editor: Malvyandie Haryadi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved