Virus Corona
Menkes: Gelombang Omicron Lebih Tinggi dari Delta, Luhut Ingatkan Masyarakat Tahan Diri Tidak ke LN
Pemerintah terus berupaya mengendalikan Covid-19 Varian Omicron yang terus menyebar di berbagai daerah di Indonesia.
Data tersebut dirilis dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu (8/1/2022).
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 414 sejak pertama terkonfirmasi pada 27 November 2021 silam.
Diketahui, kasus pertama teridentifikasi dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria.
Dari 414 orang tersebut, 50 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.
Sementara, 364 lainnya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Kemenkes menyebut kebanyakan kasus terkonfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Artinya, vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus Covid-19 varian Omicron
Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri terlebih dahulu.
Kemenkes mendorong daerah untuk lebih disiplin menerapkan 3T (Testing, Tracing, Treatment).
Baca juga: Penyebaran Omicron Kian Mengkhawatirkan, Firli Bahuri Minta Pegawai KPK Tingkatkan Kewaspadaan
Masyarakat juga diminta aktif melakukan pemantauan dan pelaporan terhadap penemuan klaster baru Covid-19.
Update corona atau Covid-19 varian Omicron di Indonesia bisa di akses di sini.
Sebanyak 114 Pasien Dinyatakan Sembuh
Sebanyak 114 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron, kini telah sembuh dan meninggalkan tempat karantina.