AC Milan
Rossoneri Pusing Cari Pengganti Simon Kjaer, Bidik Pemain Bertahan AS Monaco
Di awal kompetisi serie A, AC Milan disebut-sebut satu di antara yang berpelung menjadi scudetto. Namun, seiring roda kompetisi
TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Di awal kompetisi serie A, AC Milan disebut-sebut satu di antara yang berpelung menjadi scudetto. Namun, seiring roda kompetisi berjalan Rossoneri seperti mulai kehabisan tenaga untuk bersaing di papan atas.
Badai cedera pemain dan kebugaran serta hal non teknis lainnya menjadi kendala.
AC Milan terus berupaya untuk membenahi kedalaman skuatnya guna mengarungi sisa kompetisi musim 2021/2022.
Baca juga: Jalan Girian-Likupang Putus, diduga Karena Pekerjaan Peledakan dari Perusahaan Tambang Emas
Baca juga: Atta Halilintar Tunjukkan Bukti Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Aurel Hermansyah?
Sejumlah nama pemain mulai masuk dalam daftar "gebet" AC Milan yang bisa diboyong pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang.
Satu di antara amunisi yang membuat Rossoneri kepincut adalah The Next Simon Kjaer dari AS Monaco, Axel Disasi.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan tengah dilanda krisis pemain bugar.
Hampir semua lini permainan Il Diavolo Rosso compang-camping lantaran berbagai macam kondisi.
Sejumlah pemain pilar tidak bisa dimainkan oleh Stefano Pioli lantaran mengalami cedera maupun menunaikan tugasnya membela timnas.
Satu di antara pilar permainan Setan Merah dari Italia yang absen hingga akhir musim adalah Simon Kjaer.
Bek tangguh asal Denmark ini harus menepi hingga kompetisi musim 2021/2022 ini rampung karena dibekap cedera.
Mau tak mau situasi ini membuat manajemen AC Milan harus gercep mencari penggantinya.
Beberapa nama pemain sudah dikantongi oleh runner-up Liga Italia musim lalu ini.
Satu di antaranya ialah Axel Disasi.
Pemain AS Monaco yang tengah mendapatkan perhatian dari AC Milan, Axel Disasi (instagram @axel_disasi Sudah Diverifikasi)
Diwartakan oleh Sempre Milan, pemain berusia 23 tahun ini dipandang sebagai profil yang tepat untuk menggantikan tugas Kjaer.
Selain berusia muda, pemain yang memiliki kewarganegaraan ganda ini dapat mengemban tugas di seluruh area pertahanan, termasuk fullback.