Jalan Girian-Likupang Putus, diduga Karena Pekerjaan Peledakan dari Perusahaan Tambang Emas

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tanah longsor menyebabkan ptusnya Jalan Nasional Girian Likupang di Kayuwale kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.

Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas PUPR,  bidang Bina Marga telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan Nasional.

"Hasil koordinasi Bidang Bima Marga, jalan ambruk atau longsor diakibatkan pekerjaan dari tambang menggunakan metode blasting  (peledakan) dengan getaran yang cukup hebat," kata Rudy Theno Kepala Dinas PUPR Kota Bitung, Jumat (7/1/2022).

Lanjut Rudy Theno, dari informasi Balai Pelaksana Jalan Nasional di Sulut akan dilakukan pengecekan langsung atau on site guna persiapan penanganan.

Hingga saat ini, untuk sementara aktivitas kendaraan bermotor melintas dan dialihkan melewati jalan daerah tambang.

Ruas jalan trans Girian Likupang itu, dekat dengan perusahan tambas emas ternama di Sulut.

Perusahan itu adalah PT Maeres Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusaja (TTN).

Jalan trans yang menghubungkan Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu, kota Bitung ke Desa Rondor, Desa Pinenek dan sekitarnya di Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

"Pihak Balai sudah berkoordinasi dengan perusahaan," tambahnya.

Di tempat terpisah, Kamis (6/1/2022) AKBP Alam Kusuma Irawan Kapolres Bitung mendatangi lokasi jalan alternativ Girian ke Likupang.

Kapolres Bitung didampingi Iptu Andri Salmon Kapolsek Ranowulu, Andre Rantung Camat  Ranowulu dan Meiske Manaputty Lurah  Pinasungkulan ikut memantau kondisi jalan putus.

Kapolres jelaskan, karena cuaca hujan, dengan curah hujan sangat tinggi mengakibatkan  air mengalir sangat deras sehingga jalan tersebut terdampak bencana alam, akibat  tanah Longsor jalan terputus.

"Karena jalan itu putus maka di buat jalan alternatif untuk sementara waktu, agar akses jalan Likupang - Bitung bisa di lewati, namun para pengguna jalan harus berhati - hati untuk melalui jalan tersebut," kata Kapolres.

Kini kendaraan Roda empat dan Roda dua bisa melewati jalan alternatif, dan untuk  memperbaiki kondisi jalan sudah ada koordinasi dengan instansi terkait agar lebih cepat diperbaiki.

Tentang Bitung