Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peristiwa Menonjol

5 Peristiwa Menonjol di Sulut Sepekan Terakhir 1-7 Januari 2022

Mulai kebakaran gudang mebel di Manado yang diduga akibat petasan hingga terbongkarnya kasus investasi bodong di Kotamobagu.

christian wayongkere/tribun manado
Longsor yang terjadi di jalan trans Girian Likupang, Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung. 

Kecelakaan maut terjadi jalan trans Sulawesi, Minggu malam 2 Januari 2022.

Tepatnya di Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Melibatkan dua mobil: Daihatsu Xenia nomor polisi DB 1290 CG dan Toyota Avanza DB 1057 KI.

Akibat kejadian, Noldi Johan Powa (49) yang mengemudi Avanza meninggal. Korban adalah ASN.

Seorang penumpang bernama Rayno Powa (25 tahun) luka berat. Lainnya cedera ringan.

Xenia yang dikemudikan Charles Tundu (26 tahun) diduga melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Kotamobagu menuju Manado.

“Sedangkan Avanza bergerak dari arah berlawanan,” kata Kasat Lantas Polres Minsel AKP Hadi Siswanto SIK MH kepada wartawan.

5. Longsor di Desa Sawangan, Seorang Pengendara Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

Kemacetan parah terjadi di jalan Airmadidi - Tondano akibat longsor antara Desa Tanggari dan Sawangan
Kemacetan parah terjadi di jalan Airmadidi - Tondano akibat longsor antara Desa Tanggari dan Sawangan (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Longsor diikuti pohon tumbang terjadi di perbatasan Desa Sawangan dan Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (7/1/2022) petang.

Mengakibatkan seorang pengendara bernama Muhajir Nurchamidin (41) meninggal tertimpa pohon tumbang.  

Korban saat itu sedang melintas dengan motor Honda Vario DB 2238 FH.

Berdasarkan KTP miliknya, korban tercatat sebagai warga Desa Sinuian, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa.

Pohon tumbang menutup jalan di desa tersebut. Pengendara tak melintas hingga beberapa jam. Macet parah tak bisa dihindari.   

Para pengendara baru melintas sekira pukul delapan malam atau sekira 3 jam setelah kejadian tersebut.

Tim dari BPBD Minahasa Utara, Satpol PP dan damkar bersama Basarnas serta TNI dan Polri turun mengevakuasi korban serta membersihkan jalan dari material longsor dan pohon tumbang.

Kaban BPBD Minahasa Utara (Minut) Jofieta Supit mengatakan, longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved