Tips Kesehatan
Tak Banyak yang Tahu Cara Benar Mengobati Luka Bakar Akibat Cipratan Minyak Panas
Percikan minyak panas tak jarang menimbulkan luka bakar. Luka bakar akibat percikan minyak bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernah kalian terkena cipratan minyak panas?
Bagi ibu rumah tangga yang sering memasak mungkin sering terkena cipratan minyak panas kala memasak.
Tahukah kalian ternyata, kecipratan minyak panas tidak boleh dianggap sepele loh.
Percikan minyak panas tak jarang menimbulkan luka bakar.
Luka bakar akibat percikan minyak bisa menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Konon, pasta gigi dipercaya meredakan rasa terbakar kulit akibat cipratan minyak panas.
Namun, ternyata justru sebaliknya, pasta gigi atau odol malah bisa memperparah luka bakar.
Hal itu lantaran kandungan zat kimia pasta gigi seperti pemutih, mint, dan kalsium yang bisa menimbulkan infeksi.
Untuk itu, terdapat pertolongan pertama yang benar mengobati luka bakar akibat kena cipratan minyak.
5 cara efektif untuk mengobati rasa nyeri luka bakar akibat kecipratan minyak panas.
1. Basuh Luka dengan Air Mengalir
Luka akibat cipratan minyak panas termasuk luka bakar ringan.
Pertolongan pertamanya adalah dengan membasuh area kulit yang luka dengan air mengalir.
Perlu diperhatikan, gunakan air dengan suhu biasa.
Jangan gunakan air dingin atau es karena bisa memicu kerusakan jaringan kulit karena perubahan suhu secara tiba-tiba.
Cara ini ampuh untuk menghilangkan rasa panas dan nyeri.
2. Kompres Luka dengan Kain Basah
Jika tidak ada air mengalir, kamu bisa gunakan kain atau lap basah.
Kompres luka bakar dengan kain basah dengan selama 15 menit untuk menghilangkan panas dan mengurangi rasa sakit.
Sekali lagi, gunakanlah air biasa, bukan air dingin atau es.
Jika timbul gelembung berisi cairan pada kulit, jangan dipecahkan.
Tunggu hingga mengering sambil diolesi salep atau krim antibiotik.
3. Oleskan Lidah Buaya
lidah buaya. (Foto: avso.org)
Bukan hanya untuk kecantikan, lidah buaya juga bisa membantu menyembuhkan kulit terbakar akibat cipratan minyak panas.
Penelitian menunjukkan bukti bahwa lidah buaya efektif dalam menyembuhkan luka bakar tingkat satu sampai tingkat dua.
Pada tingkat satu, yang mengalami kerusakan hanyalah lapisan luar kulit (epidermis) yang bisa menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri.
Sementara pada luka bakar tingkat dua, tidak hanya memengaruhi epidermis, tetapi juga lapisan bawah kulit (dermis).
Lidah buaya bersifat anti-inflamasi dan dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
4. Gunakan Salep atau Krim Antibiotik
Untuk menyembuhkan luka bakar, kamu bisa juga mengoleskan salep dan krim antibiotik.
Pakailah salep antibakteri seperti Bacitracin dan Neosporin pada luka.
Jika perlu, tutup luka menggunakan kain steril yang tidak berbulu.
Penggunaan salep antibiotik disebut bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
5. Oleskan Minyak Zaitun
Minyak zaitun (plesirankotatua.blogspot.com)
Cara mengobati luka bakar akibat cipratan minyak panas berikutnya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun.
Berbeda dari cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, minyak zaitun lebih pada perawatan luka, untuk mencegah luka menimbulkan bekas hitam berparut.
Caranya adalah dengan rutin mengoleskan minyak zaitun pada luka bakar akibat minyak panas selama minimal 1 minggu.
Baca juga: Sosok Farida Nurhan Dulu Pernah Jadi TKW, Kini Jadi YouTuber Terkenal Punya Bisnis Usaha Kuliner
Baca juga: Sosok Sekdes di Pati yang Viral Beri Mobil Mewah ke Anak, Padahal Gajinya Hanya Rp 2 Jutaan Perbulan
Baca juga: Dokter Tirta Tegaskan Tak Ingin Terlibat dalam Kasus Jerinx SID dengan Adam Deni
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Bukan dengan Pasta Gigi, Ini 5 Cara Benar Mengobati Luka Bakar Akibat Kena Cipratan Minyak Panas