Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mengenal Transplantasi Rambut yang Dilakukan Anang Hermansyah

Rupanya, Anang Hermansyah akan menjalani prosedur transplantasi rambut.

Editor: Shity Nurjanah
Instagram @ananghijau
Anang Hermansyah tampil dengan gaya rambut baru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anang Hermansyah kini tampil dengan gaya rambut baru.

Dikabarkan Anang Hermansyah menjalani tranpalantasi rambut di Turki.

Diketahui, Anang Hermansyah memboyong keluarganya untuk berlibur di Turki beberapa waktu lalu.

Mengenal transplantasi rambut, seperti yang dilakukan Anang Hermansyah dan Atta Halilintar.

Transplantasi rambut sedang ramai dibicarakan publik.

Hal itu menyusul Anang Hermansyah yang membagikan gaya rambut barunya.

Lewat Instagram, Anang membagikan potret diri dengan rambut yang tercukur habis.

Rupanya, Anang Hermansyah akan menjalani prosedur transplantasi rambut.

Tak tanggung-tanggung, proses transplantasi rambut itu ia lakukan di Turki.

Tidak hanya Anang Hermansyah yang menjalani transplantasi rambut di Turki, Atta Halilintar juga mengikuti jejak mertuanya itu.

Apa Itu Transplantasi Rambut?

Melansir Healthline, transplantasi rambut adalah prosedur di mana ahli bedah plastik atau dermatologis memindahkan rambut ke area kepala yang botak. 

Anang Hermansyah dan Atta Halilintar transplantasi rambut.
Anang Hermansyah dan Atta Halilintar transplantasi rambut. ((Kolase TribunStyle (Instagram @ananghijau, YouTube AH)))

Dokter bedah biasanya menggerakkan rambut dari belakang atau samping kepala ke depan atau atas kepala.

Transplantasi rambut atau tanam rambut seperti yang dijalani Anang Hermansyah dan Atta Halilintar dapat meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri bagi orang dengan rambut tipis atau mengalami kebotakan parah.

Kandidat yang baik untuk transplantasi rambut meliputi:

- pria dengan pola kebotakan pria

- wanita dengan rambut menipis

- siapa saja yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera kulit kepala

Akan tetapi, tanam rambut bukanlah pilihan baik untuk:

- wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala

- orang yang tidak memiliki cukup situs rambut 'donor' untuk transplantasi

- orang yang membentuk bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi

- orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi

Metode Transplantasi Rambut

Setelah membersihkan kulit kepala secara menyeluruh, ahli bedah menggunakan jarum kecil untuk mematikan rasa di area kepala dengan anestesi lokal.

Ada dua teknik utama digunakan untuk mendapatkan folikel untuk transplantasi.

Kedua teknik itu yakni follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).

Dalam transplantasi unit folikel (FUT), dokter bedah akan menggunakan pisau bedah untuk memotong potongan kulit kepala dari bagian belakang kepala.

Sayatan biasanya beberapa inci panjangnya.

Ini kemudian ditutup dengan jahitan.

Ahli bedah selanjutnya memisahkan bagian kulit kepala yang dibuang menjadi bagian-bagian kecil menggunakan lensa pembesar dan pisau bedah yang tajam.

Saat ditanamkan, bagian ini akan membantu mencapai pertumbuhan rambut yang tampak alami.

Sementara itu, dalam ekstraksi unit folikel (FUE), folikel rambut dipotong langsung dari bagian belakang kepala melalui ratusan hingga ribuan sayatan kecil.

Dokter bedah membuat lubang kecil dengan pisau atau jarum di area kulit kepala yang menerima transplantasi rambut.

Mereka dengan lembut menempatkan rambut di lubang ini.

Selama satu sesi perawatan, seorang ahli bedah dapat mentransplantasikan ratusan atau bahkan ribuan rambut.

Setelah itu, cangkok, kasa, atau perban akan menutupi kulit kepala selama beberapa hari.

Sesi transplantasi rambut bisa memakan waktu empat jam atau lebih.

Jahitan akan dilepas sekitar 10 hari setelah operasi.

Mengenal transplantasi rambut.
Mengenal transplantasi rambut. ((Unsplash))

Efek Samping Transplantasi Rambut

Meski begitu, transplantasi rambut juga bisa menyebabkan efek samping.

Efek samping dari transplantasi rambut biasanya kecil dan hilang dalam beberapa minggu.

Mereka dapat mencakup:

- berdarah

- infeksi

- pembengkakan kulit kepala

- memar di sekitar mata

- kerak yang terbentuk di area kulit kepala tempat rambut dicabut atau ditanam

- mati rasa atau kurangnya sensasi pada area kulit kepala yang dirawat

- gatal

-peradangan atau infeksi pada folikel rambut, yang dikenal sebagai folikulitis

- kehilangan kejutan, atau kehilangan rambut yang ditransplantasikan secara tiba-tiba tetapi biasanya sementara

- jumbai rambut yang tampak tidak alami

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Apa Itu Transplantasi Rambut? Prosedur yang Dilakukan Anang Hermansyah dan Atta Halilintar

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved