Kasus Penganiayaan
Jarang Bergaul, Wanita Muda Berstatus Janda Ini Aniaya Anaknya hingga Meninggal Dunia
Seorang wanita yang berstatus janda tersebut pun kini sudah diamankan pihak kepolisian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan seorang wanita ke anak dibawa umur.
Diketahui bocah tersebut berusia 6 tahun dianiaya hingga tewas.
Seorang wanita yang berstatus janda tersebut pun kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Sebulan Lagi Menikah dengan Melanie Putria, Aldico Sapardan Divonis Tumor Otak
Baca juga: Seorang Siswi Jadi Korban Bejat Pacarnya, Korban Kemudian Dibawa ke 6 Temannya dan Dipaksa Miras
Baca juga: Dihabisi Tanpa Penyesalan, Kakek dan Nenek Tewas di Tangan Pemuda, Gara-gara Rambutan
Bocah berusia 6 tahun meninggal dunia dianiaya ibunya di Jember, Jawa Timur.
Polisi polisi pun mengamankan pelakunya yang diketahui seorang janda muda bernama IR (27) warga Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.
Kepolisian mengantongi dua alat bukti sehingga IR langsung diamankan.
Kini IR sudah dibawa ke Polres Jember .
IR diduga kuat melakukan tindak pidana KDRT kepada anaknya, Reva Saputri (6).
Akibat tindak kekerasan itu, Reva meninggal dunia, Selasa (4/1/2022).
Warga Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jember itu menurut tetangganya, kurang bergaul dan cenderung menutup diri.
Bahkan telah menjanda setelah suaminya meninggal 2016 silam.
Namun demikian, Ifa dikenal orang baik namun terkesan menutup diri dan segala permasalahan yang menderanya tidak pernah disampaikan kepada keluarga dekat atau tetangga.
Kapolsek Sumberbaru AKP Fatchur Rahman mengatakan pengakuan IR dan hasil otopsi jenazah Reva, juga keterangan saksi menjadi dasar penangkapan janda muda itu.
"Si ibu mengakui memukul anaknya. Dari hasil autopsi ada pembengkakan dan pendarahan di otak, ada empat titik luka memar di kepala. Kemungkinan, kepala dibenturkan," ujar Fatchur Rahman kepada Suryamalang.com, Rabu (5/1/2022).
"Hal ini sesuai dengan keterangan tetangga yang mendengar ada suara jeduk dari rumah itu beberapa hari sebelum korban dibawa ke bidan, sampai akhirnya meninggal dunia," tambahnya.