Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Rekonstruksi Kecelakaan Sejoli di Nagreg, 10 Menit 5 Adegan Saat Oknum TNI ke Sini Langsung Disoraki

Dalam rekonstruksi, ketiga pelaku tabrak lari sadis itu melakukan 5 reka adegan sadis dalam waktu sekitar 10 menit.

Editor: Indry Panigoro
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa pemberkasan kasus ini akan segera selesai.

Pasalnya pihak penyidik akan segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).

Keluarga korban dan tangkapan video paska kecelakaan saat korban dibopong ke dalam mobil yang kemudian ternyata dibuang ke sungai.

(Keluarga korban dan tangkapan video paska kecelakaan saat korban dibopong ke dalam mobil yang kemudian ternyata dibuang ke sungai. (istimewa))

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," imbuhnya.

Seperti diketahui, kasus kecelakaan tabrak lari di Nagreg pada 8 Desember 2022 melibatkan tiga oknum anggota TNI AD, satu kolonel dan dua kopral dua.

Saat kecelakaan, ketiga pelaku membawa dua sejoli tersebut.

Namun, alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya malah membuang Salsa dan Handi ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Warga di Banyumas dan Cilacap menemukan Handi dan Salsabila dalam kondisi sudah meninggal kemudian dikuburkan.

Orangtua dua sejoli yang mencari, mendapat informasi dari polisi soal temuan mayat tersebut dan mencocokan ciri.

Kolonel Priyanto Bohongi Panglima TNI soal Tabrak Lari Sejoli Handi dan Salsabila di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nagreg' title='Nagreg'>Nagreg</a>, Jabar.

(Kolonel Priyanto Bohongi Panglima TNI soal Tabrak Lari Sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Jabar. (Kolase Foto Tribun Banyumas/Istimewa)

Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kasus sejoli bernama Handi (17) dan Salsabila (14) yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan jasadnya dibuang di Sungai Serayu, Jawa Tengah oleh tiga anggota TNI AD masih dalam proses penyelidikan.

Satu per satu dari fakta baru dari kasus yang menjadi sorotan publik ini mulai terkuak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved