Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Dinilai Ketinggian Jadi Presiden, Anies Baswedan Disebut Tak Cocok, PDIP: Tak Berprestasi di Jakarta

Seperti yang diketahui Gubernur DKI Jakarta memang selalu menjadi sorotan. Terkait pemilihan presiden 2024 pun Anies selalu jadi perhatian.

Editor: Glendi Manengal
KONTAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Gubernur DKI Jakarta memang selalu menjadi sorotan.

Terkait pemilihan presiden 2024 pun Anies selalu jadi perhatian.

Namun hal tersebut banyak ditanggapi hingga dinilai ketinggian.

Baca juga: Pemkab Minut Bangun Jembatan Penyeberangan Darurat di Jalan Likupang Bitung

Baca juga: Rayakan HAB RI ke 76, Kemenag Bolmong Minta ASN Pertahankan Semua Kinerja Terbaik

Baca juga: Sosok Kartika Adik Sandra Dewi, Karyawan TV dan Manajer Sang Kakak, Cantik Tapi Masih Jomblo

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus dikaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kansnya pun untuk jadi pilpres 2024 mendapat tanggapan berbagai pihak.

Salah satunya adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Hal ini disampaikan Gembong menanggapi pernyataan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies lebih cocok menjadi gubernur dibandingkan presiden.

Gembong tak sepakat dengan Taufik soal kemungkinan Anies maju dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang.

Ia menyebut, Anies tak pantas lagi menjadi orang nomor satu di DKI lantaran minim prestasi.

"Prinsipnya, rakyat Jakarta tidak mau mengulang kesalahan yang dilakukan 5 tahun lalu. Pak Anies di Jakarta enggak berprestasi, masak mau balik lagi," tuturnya.

Dari Ariza hingga Airin, Ini Sosok Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Versi Gerindra

Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.

Walau demikian, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Taufik menyebut, Anies masih punya kans besar untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.

"Kandidatnya ada Anies Baswedan dan berikutnya ada Ahmad Riza Patria," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI ini juga menyebut 2 sosok muda yang bisa jadi suksesor Anies pada 2024 mendatang.

Sosok pertama ialah eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang disebutnya punya potensi besar.

Sebab, Airin dinilai Taufik berhasil memimpin salah satu kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta itu.

"Airin Rachmi Diany kalau didorong ke Jakarta bisa menarik. Dia punya pengalaman manage kota (Tangsel), dan kota itu aman pas dia pimpin," ujarnya.

Kemudian, Taufik juga menyebut sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai sosok alternatif lainnya.

"Menurut saya dia mumpuni, karena ke depan (kandidat Calon Gubernur DKI) itu yang muda-muda," kata Taufik.

Walau menyebut empat sosok punya potensi paling besar untuk mengisi kursi DKI 1, Taufik tidak menutup kemungkinan ada calon lain yang mencuat.

Terlebih, Pilgub DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

"Saya melihat tokoh yang tadi sebutkan Insya Allah mumpuni, tetapi mungkin nanti ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul," tuturnya. 

PDIP Ungkap Sosok Calon Gubernur DKI Pengganti Anies: Masih Muda dan Kepala Daerah

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengungkap kriteria calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung partainya untuk menggantikan sosok Anies Baswedan.

"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Gembong menyebut, kriteria itu sudah dimiliki oleh beberapa kader PDIP.

Para kader itu pun nantinya akan diseleksi kembali untuk selanjutnya diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub DKI) pada 2024 mendatang.

"PDIP sudah punya (calon gubernur DKI). Banyak kader yang bisa kami dorong untuk maju di Jakarta. Banyak kepala daerah muda-muda yang bisa kami majukan di Jakarta," ucapnya.

"Ada banyak hal yang akan dilakukan partai untuk verifikasi terhadap kader yang cocok untuk ditempatkan di Jakarta," sambungnya.

Ketika ditanya soal kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, Gembong enggan membahasnya.

Ia menyebut, keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang akan diumumkan oleh DPD PDIP DKI.

"Ya siapanya yang akan ditetapkan, itu menjadi kewenangan DPD partai. Tapi sekali lagi, kader PDIP banyak yang bisa dimajukan untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI," kata Gembong. (tribun network/thf/Tribunjakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocoran Jagoan Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan dari PDIP dan Gerindra.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved