Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Danu Bersumpah Tak Lakukan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ketakutan Lihat Sketsa

Selain itu, Danu juga mengaku ketakutan usai polisi merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Kompas/tangkapan layar
Ramdanu alias Danu dan rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terungkap, sosok yang memerintahkan Danu membersihkan kamar mandi di TKP bukan Yosef. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Danu saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendadak ketakutan melihat sketsa yang dirilis oleh Polda jabar.

ia belakangan cukup tertekan lantaran tudingan terhadap dirinya.

Memang hingga saat ini Polda jabar belum mengumumkan siapa tersangka kasus tersebut.

Baca juga: Sketsa Wajah Pembunuh Subang Disebut Mirip Danu, Tapi 4 Hal ini Buktikan Kalau Itu Bukan Dirinya

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat salah seorang saksi terpukul.

Pasalnya, saksi bernama Danu tersebut santer dituding sebagai pelaku.

Kendati demikian, kuasa hukum Danu pun mengungkap fakta lain di balik kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

Pengacara Danu, Achmad Taufan ternyata punya senjata rahasia terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.

Baca juga: Meski Disebut-sebut Mirip Danu, Namun Pengacara Yakin Kliennya Bukan Pelaku Pembunuhan di Subang

Senjata rahasia itu diakui Achmad Taufan bisa sewaktu-waktu ia keluarkan kepada publik.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Achmad Taufan mengungkap kondisi psikis kliennya yang terganggu di tengah penyelidikan Polda Jabar akan kasus Subang.

Seperti diketahui, Danu adalah saksi yang beberapa kali diperiksa Polda Jabar terkait kasus pembunuhan sadis di Desa Jalan Cagak itu.

Bukan karena diperiksa berkali-kali, kondisi psikis Danu terganggu lantaran ditinggal Yoris, saksi lain kasus Subang.

Baca juga: Danu Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tiba-tiba Tunjukkan Perilaku Tak Biasa

Yoris adalah anak sekaligus kakak korban pembunuhan, almarhumah Tuti dan Amalia.

Awalnya, Yoris dan Danu berada dalam satu kubu.

Namun kini usai empat bulan kasus Subang berlalu, Yoris memilih untuk pecah kongsi dan bergabung ke tim Yosef, Mengetahui hal itu, Danu langsung menelepon pengacaranya sambil menangis.

"Sejak Yoris mencabut kuasa. Malamnya Danu telepon Saya. Mencurahkan semua isi hatinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved