Virus Corona
Awal Tahun 2022 Tetap Harus Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia
Awal Tahun 2022 Tetap Harus Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Jumlah Terkini Kasus Virus Corona di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus virus corona masih bertambah di awal Tahun 2022.
Untuk itu kita masih harus menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas setiap hari.
Berikut jumlah kasus virus corona hingga awal tahun 2022.
Baca juga: Info BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Berikut Ini
Baca juga: Gempa Guncang Sumsel Pukul 09.31 WIB Minggu 2 Januari 2022, Info BMKG Ini Lokasi Titik Pusatnya
Baca juga: Gempa Guncang Malteng Tadi Pukul 05.11 WIT Minggu (2/1/2022), Kekuatan Magnitudo 3.5, Info BMKG

Update Kasus Covid 19 di Indonesia hingga hari ini Minggu 2 Januari 2022. (Tribun Manado)
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Sabtu (1/1/2022) ada tambahan 274 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia.
Sehingga total menjadi 4.262.994 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 165 orang sehingga menjadi sebanyak 4.114.499 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 2 orang menjadi sebanyak 144.096 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.399 kasus, bertambah 107 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Meski melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. (*)
Tanda-tanda Virus Corona Omicron
Tetap waspada saat melakukan aktivitas. Terapkan protokol kesehatan.
Berikut ini tanda-tanda tubuh seseorang sudah diserang virus corona omicron.
Gejalanya seperti penyakit ringan yang sering dialami saat musim hujan.
Salah satunya adalah sakit tenggorokan.
Simak tanda-tanda lainnya.
Ciri-ciri atau Gejala Omicron
Dikutip dari foxnews.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa ciri-ciri gejala dari varian Omicron adalah sebagai berikut:
a. demam atau kedinginan
b. batuk
c. sesak napas atau kesulitan bernapas
d. kelelahan
e. nyeri otot atau tubuh
f. sakit kepala
g. kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan
h. hidung tersumbat atau pilek
i. mual atau muntah
j. diare.
Cara Pencegahan Penularan Omicron
Pihak WHO meminta negara-negara untuk melakukan hal-hal berikut sebagai langkah pencegahannya:
- meningkatkan upaya pengawasan terhadap varian SARS-CoV-2 yang beredar
- mendata secara lengkap database lonjakan penularan
- melaporkan kasus/cluster yang terinfeksi
- melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensial dari virus varian baru dan melakukan metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan untuk mengantisipasinya.
Selain itu masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19.
Langkah-langkah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Menggunakan masker yang pas
- Menjaga kebersihan tangan
- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain
- Meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan
- Menghindari keramaian
- Melakukan vaksinasi
- ketika batuk atau bersin tutup dengan siku atau tisu yang ditekuk
Telah tayang di: