Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Formula E

Trek Formula E Dikometari karena Berada di Bekas Pembuangan Lumpur, PSI: Bikin Lomba Tangkap Belut

Seperti yang diketahui sirkuit untuk ajang balapan Formula E telah ditentukan. Diketahui sirkuit tersebut berada di kawasan Ancol.

Editor: Glendi Manengal
dok. PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Kawasan Ancol, Jakarta Utara resmi jadi lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E pada Juni 2022 mendatang. Pemilihan Ancol sebagai lokasi kegiatan Formula E World Championship 2022 karena dianggap ikonik dan tak mengganggu fasilitas umum. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sirkuit untuk ajang balapan Formula E telah ditentukan.

Diketahui sirkuit tersebut berada di kawasan Ancol.

Namun terkait hal tersebut kini soal sirkuit tersebut di komentari.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, 324 Personel di Jajaran Polda Sulut Naik Pangkat

Baca juga: Promo Indomaret 31 Desember 2021, Minyak Goreng 1 Liter Rp 25 Ribu, Beras 5 Kg Rp 57 Ribuan

Baca juga: Masih Ingat Sandi? Pegawai yang Bongkar Korupsi Dinas Damkar Depok, Mantan Bosnya Kini Tersangka

Fraksi PSI DPRD DKI menuding Gubernur Anies Baswedan tidak punya perencanaan matang dalam menentukan lokasi balap ajang Formula E, mengapa ? 

Pasalnya, lokasi yang akan disulap menjadi lintasan balap atau sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara ternyata tempat pembuangan lumpur.

"Ini yang terjadi kalau perencanaan termasuk penentuan trek tidak dikaji dulu, tidak ada rencana terukur," ucap politisi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Jumat (31/12/2021).

"Sepertinya Pak Anies lebih baik bikin acara lomba tangkap belut ketimbang balap mobil," sambungnya.

Wakil Ketua Komisi E pun meminta Gubernur Anies Baswedan terbuka soal rencana penyelenggaraan Formula E.

Anggara pun menduga, tidak ada studi kelayakan dalam pemilihan Ancol sebagai lokasi balap mobil bertenaga listrik ini.

"Makanya dari awal kami bilang harus ada transparansi karena ini acara yang pakai uang rakyat dan di atas tanah perusahaan daerah pula. Jangan-jangan penentuan trek ini belum ada studi kelayakannya," ujarnya.

Menurutnya, Anies seharusnya belajar dari rencana pembangunan trek Formula E di kawasan Monas.

Sebab, pembangunan sirkuit di kawasan itu malah merusak kawasan yang merupakan cagar budaya itu.

"Kami ingatkan jangan sampai ada kerugian atau kerusakan lingkungan akibat pembangunan sirkuit Formula E karena perencanaan yang tidak hati-hati," tuturnya.

Ia pun mengingatkan agar pembangunan trek Formula E di Ancol tidak merusak lingkungan.

"Terlalu banyak yang harus kita bayar, biaya cagar budaya yang rusak, pohon, dan lain-lain, sementara event ini tidak jelas manfaat langsungnya di tengah situasi pandemi seperti sekarang," kata Ara, sapaan akrab Anggara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved